Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Seorang joki vaksinasi asal Pinrang, Sulawesi Selatan mengaku telah divaksin 16 kali. Komnas Kejadian Ikutan Pascaimuniasi (KIPI) pun menjelaskan reaksi yang diterima orang tersebut.

Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Satari mengatakan tidak ada efek yang berbahaya pada tubuh joki vaksinasi itu. Itu terlihat dari kondisi sang joki yang ngaku dibayar sampai Rp 800 ribu sekali suntikan.

Menurut Hindra, pemberian suntikan vaksin lebih dari 16 kali justru akan sia-sia. Sebab, lanjutnya, antibody telah terbentuk setelah dua kali vaksinasi.

Seperti dilansir Republika.co.id, Hindra mengungkapkan, antibodi yang terbentuk sesuai dengan respons tubuh dan pasti akan terbentuk. Namun, bila masih tinggi, maka suntikan vaksin berikutnya akan dinetralkan oleh antibodi yang masih ada, atau hasil vaksinasi sebelumnya.

“Apabila ketika disuntik berikutnya masih ada antibodi tersebut, maka vaksin yang diberikan tidak akan memberikan manfaat, belum tentu akan naik,” kata Hindra, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Jadi Joki Vaksinasi, Pria Ini Ngaku Divaksin 16 Kali

Karena itu, pemberian booster atau suntikkan ketiga dianjurkan setelah enam bulan dari vaksinasi dasar. Apabila jadwal tidak beraturan pada subyek, maka antibodi pada joki tersebut tidak dapat diramalkan.

Ada juga laporan yang memperlihatkan, setelah dua kali disuntik Sinovac dan di-booster dengan Astrazeneca akan juga memberikan kekebalan. Namun, berapa lama antibodi bertahan, masih harus diamati.“Pada yang bersangkutan, jadwal vaksinasi tidak sesuai dengan uji klinik, maka kekebalan yang didapat tidak dapat kita ramalkan,” kata Hindra.Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konfensi persenya, Selasa (21/12/2021) mengatakan, pengakuan joki Abdul Rahim masih diselidiki kepolisian.“Saat ini sedang diselidiki oleh Polri. Mohon menunggu informasi selanjutnya,” kata Wiku.Sebelumnya, Abdul Rahim membuat geger jagat dunia maya pada Senin (20/12), seusai mengaku menjadi joki vaksinasi Covid-19. Bahkan, Rahim mengaku telah disuntik vaksin sebanyak 16 kali, sebanyak 14 suntikan di antaranya sebagai joki vaksin. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: Republika.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler