Tiga Kasus Covid19-Omicron di Indonesia Imported Case
Murianews
Senin, 20 Desember 2021 20:45:21
MURIANEWS, Jakarta- Kasus terkonfirmasi positif covid-19 varian Omicron dipastikan sudah ada tiga yang muncul di Indonesia. Semuanya dipastikan sebagai Imported Case, atau kasus yang dibawa dari luar negeri. Hal ini seperti disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Menurut Budi Gunadi, untuk kasus pertama, merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran. Petugas kebersihan ini tertular dari pelaku perjalanan internasional dari Nigeria yang di karantina di Wisma Atlet.
Sedangkan untuk kasus terbaru, pihaknya mendapatkan laporan ada dua pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan varian Omicron. Mereka merupakan pelaku perjalanan dari Amerika Selatan dan Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet.
"Jadi sudah terbukti kasus yang ada di Indonesia adalah imported case atau kasus yang masuk dari luar negeri. Dan ini juga menunjukkan bahwa semua kasus terjadi bisa kita tangkap di karantina, sehingga sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, seperti dilansir dari
msn.com.BACA JUGA: Pemerintah Perpanjang PPKM Untuk Wilayah di Luar Jawa-BaliPernyataan ini disampaikan oleh Budi Gunadi, untuk memastikan kesimpang-siuran informasi yang terjadi di masyarakat. Sebelum ini ada yang menyebut kasus Omicron di Indonesia berasal dari transmisi lokal.
Sehingga informasi seperti itu, cukup menimbulkan keresahan. Sebab, jika hal itu terjadi melalui transmisi lokal, maka bisa diperkirakan, kasus Omicron akan cepat sekali menular di masyarakat.Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak panik terkait perkembangan kasus Omicron ini. Namun, pihaknya meminta agar masyarakat tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan.Luhut menegaskan, sampai saat ini kasus Covid-19 berjenis B.1.1.529 atau Omicron, baru muncul di Wisma Atlet, Kemayoran. Tempat ini merupakan lokasi karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri.Sehingga kasus-kasus yang terungkap, sampai saat ini belum menyebar di tengah masyarakat karena sudah terdeteksi dini di tempat karantina. Kasus ini muncul karena dibawa dari luar negeri oleh para pelaku perjalanan."Sampai hari ini, Omicron itu baru terdapat di Wisma Atlet dan itu sudah di lockdown. Jadi, sampai hari ini belum ditemukan di tengah masyarakat. Masyarakat tidak perlu kuatir," ujarnya memberikan pernyataan pada awak media.Penulis: S Budi SantosoEditor: S Budi SantosoSumber:
MSN.com
[caption id="attachment_259724" align="alignleft" width="880"]

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Kemkes.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Kasus terkonfirmasi positif covid-19 varian Omicron dipastikan sudah ada tiga yang muncul di Indonesia. Semuanya dipastikan sebagai Imported Case, atau kasus yang dibawa dari luar negeri. Hal ini seperti disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Menurut Budi Gunadi, untuk kasus pertama, merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran. Petugas kebersihan ini tertular dari pelaku perjalanan internasional dari Nigeria yang di karantina di Wisma Atlet.
Sedangkan untuk kasus terbaru, pihaknya mendapatkan laporan ada dua pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan varian Omicron. Mereka merupakan pelaku perjalanan dari Amerika Selatan dan Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet.
"Jadi sudah terbukti kasus yang ada di Indonesia adalah imported case atau kasus yang masuk dari luar negeri. Dan ini juga menunjukkan bahwa semua kasus terjadi bisa kita tangkap di karantina, sehingga sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, seperti dilansir dari
msn.com.
BACA JUGA: Pemerintah Perpanjang PPKM Untuk Wilayah di Luar Jawa-Bali
Pernyataan ini disampaikan oleh Budi Gunadi, untuk memastikan kesimpang-siuran informasi yang terjadi di masyarakat. Sebelum ini ada yang menyebut kasus Omicron di Indonesia berasal dari transmisi lokal.
Sehingga informasi seperti itu, cukup menimbulkan keresahan. Sebab, jika hal itu terjadi melalui transmisi lokal, maka bisa diperkirakan, kasus Omicron akan cepat sekali menular di masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak panik terkait perkembangan kasus Omicron ini. Namun, pihaknya meminta agar masyarakat tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan.
Luhut menegaskan, sampai saat ini kasus Covid-19 berjenis B.1.1.529 atau Omicron, baru muncul di Wisma Atlet, Kemayoran. Tempat ini merupakan lokasi karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri.
Sehingga kasus-kasus yang terungkap, sampai saat ini belum menyebar di tengah masyarakat karena sudah terdeteksi dini di tempat karantina. Kasus ini muncul karena dibawa dari luar negeri oleh para pelaku perjalanan.
"Sampai hari ini, Omicron itu baru terdapat di Wisma Atlet dan itu sudah di lockdown. Jadi, sampai hari ini belum ditemukan di tengah masyarakat. Masyarakat tidak perlu kuatir," ujarnya memberikan pernyataan pada awak media.
Penulis: S Budi Santoso
Editor: S Budi Santoso
Sumber:
MSN.com