akan kembali digelar. Acara yang diselenggarakan Yayasan Youth Break the Boundaries ini membahas peran pemuda dalam menghadapi krisis dengan tema Development Response Plan of the Youth in Crisis Recovery.
Sesuai rencana, akan ada lima sub-tema yaitu pendidikan, ekonomi, kebijakan publik, kesehatan mental dan kesehatan masyarakat.
mengatakan, Asisten Wakil Kementerian Kesehatan RI Aqsha Azhar Nur rencananya akan menjadi pembicara pada subtema kesehatan masyarakat.
”Selain Aqsha Azhar Nur, terdapat pula sejumlah nama yang akan menjadi pembicara, seperti Ketua Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal pada subtema kebijakan publik, juga Research Analyst World Bank, Indah Shafira Zata Dini pada subtema pendidikan,” katanya.
Ia menyebutkan, terhitung 300 delegasi dari berbagai latar belakang telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini. Ia pun berharap agar konferensi ini dapat terus mendukung keberlanjutan manfaat yang diusung para delegasi.“Banyak sekali program kepemudaan yang hanya berfokus ke acara saja, tapi IYS juga berfokus ke setelah acara dan terus menjembatani para
agar bisa memberikan karya terbaiknya dan dapat memberikan karya terbaiknya dan dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya,” pungkas Aldi.
[caption id="attachment_183514" align="alignleft" width="1280"]
Yayasan kepemudaan Youth Break the Boundaries (YBB) sukses melaunching aplikasi Kepemudaan di Istanbul Youth Summit. (MURIANEWS/Istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Jakarta -
Istanbul Youth Summit akan kembali digelar. Acara yang diselenggarakan Yayasan Youth Break the Boundaries ini membahas peran pemuda dalam menghadapi krisis dengan tema Development Response Plan of the Youth in Crisis Recovery.
Sesuai rencana, akan ada lima sub-tema yaitu pendidikan, ekonomi, kebijakan publik, kesehatan mental dan kesehatan masyarakat.
Baca: Sabet Dua Gelar di IYS 2020, Ide Usaha Sosial Mahasiswi Cantik Ini Juga Raih Penghargaan Kemenpora
Aldi Subakti, Ketua Pelaksana
Istanbul Youth Summit mengatakan, Asisten Wakil Kementerian Kesehatan RI Aqsha Azhar Nur rencananya akan menjadi pembicara pada subtema kesehatan masyarakat.
”Selain Aqsha Azhar Nur, terdapat pula sejumlah nama yang akan menjadi pembicara, seperti Ketua Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal pada subtema kebijakan publik, juga Research Analyst World Bank, Indah Shafira Zata Dini pada subtema pendidikan,” katanya.
Baca: Istanbul Youth Summit 2021 Jadi Ajang Pembangun Karakter Pemimpin Hingga Eksistensi Pemuda di Kancah Internasional
Ia menyebutkan, terhitung 300 delegasi dari berbagai latar belakang telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini. Ia pun berharap agar konferensi ini dapat terus mendukung keberlanjutan manfaat yang diusung para delegasi.
“Banyak sekali program kepemudaan yang hanya berfokus ke acara saja, tapi IYS juga berfokus ke setelah acara dan terus menjembatani para
delegate agar bisa memberikan karya terbaiknya dan dapat memberikan karya terbaiknya dan dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya,” pungkas Aldi.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
