Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Varian Omicron dari Covid-19 disebutkan sudah menyebar ke 86 negara termasuk Indonesia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan telah mengidentifikasi perkembangan ini.

Virus Covid-19 dengan varian B.1.1.529 atau yang saat ini lebih dikenal sebagai varian Omicron disebut WHO telah memicu lonjakan kasus hingga dua kali lipat dalam beberapa -pekan terakhir.

"Omicron menyebar dengan cepat di negara-negara dengan tingkat kekebalan populasi yang tinggi, tetapi belum jelas apakah ini karena kemampuan virus untuk menghindari kekebalan, peningkatan penularan atau kombinasi keduanya," ujar WHO seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (19/12/2021).

Sebelumnya, WHO telah menetapkan Omicron sebagai variant of concern (VoC) pada 26 November lalu. Pertama kali varian ini dideteksi muncul di Afrika Selatan. Namun hingga saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana varian baru ini begitu cepat menyebar.

“Data keparahan klinis soal varian Omicron masih terbatas. Lebih banyak data diperlukan untuk memahami gambaran keparahan dan bagaimana tingkat keparahan dipengaruhi oleh vaksinasi, serta kekebalan yang sudah ada sebelumnya,” demikian pernyataan dari WHO.

BACA JUGA: Halangi Razia PPKM, Petugas Keamanan Embassy Club Diamankan
WHO juga mencatat bahwa belum ada bukti kuat terkait efektivitas vaksin Covid-19 yang ada saat ini untuk melawan varian virus baru itu. Dalam hal ini WHO masih belum mendapatkan data lengkap.Selain itu tidak ada bukti peer-review, tentang kemanjuran atau efektivitas vaksin hingga saat ini terhadap varian Omicron. Dengan adanya lonjakan kasus terkonfirmasi varian Omicron, WHO memperingatkan bahwa penyebaran varian ini terjadi begitu cepat.“Rawat inap di Inggris dan Afrika Selatan terus meningkat, dan mengingat jumlah kasus yang meningkat pesat, ada kemungkinan banyak sistem perawatan kesehatan kewalahan,” papar WHO.Di Indonesia sendiri, saat ini sudah ada tiga kasus varian Omicron yang sudah ditemukan. Situasi ini mengharuskan seluruh bagian dari masyarakat Indonesia harus waspada dan berhati-hati.Penulis: S Budi SantosoEditor: S Budi SantosoSumber: The Guardian

Baca Juga

Komentar

Terpopuler