– Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), warga Indonesia diminta untuk liburan ke wisata dalam negeri. Imbauan itu disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Permintaan itu merujuk pada adanya lonjakan kasus Covid19 di luar negeri akibat Omicron kian mengkhawatirkan. Termasuk di negara-negara tetangga Indonesia.
“Bagaimana di Inggris omicron meloncat lebih cepat. Jangan gagah-gagahan. libur dalam negeri bantulah ekonomi. Libur ke bali, ke bandung,” kata Luhut dikutip
dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/12/2021).
Di kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan lebih dari 70 negara telah mendeteksi adanya Omicron, baik konfirmasi maupun suspek. Negara-negara tersebut termasuk berada di sekitar Indonesia.
Bahkan, Inggris telah menaikkan kewaspadaannya terhadap Covid19 dari level 3 menjadi level 4 paskapenambahan 1.239 kasus varian omicron pada 12 Desember.
“berarti penambahan dua kali lipat dibanding tanggal 11 Desember. Sehari meningkat dua kali lipat,” kata Retno.Retno juga mengungkapkan saat ini WHO masih terus meneliti varian Omicron tersebut. Termasuk dalam menemukan efektivitas vaksin dan data-data lain yang diperlukan guna menanggulangi varian baru Covid19 itu.“Masih terbatasnya bukti-bukti. Maka tidak ada cara lain, selain untuk terus berhati-hati dan waspada. Selain akselerasi vaksinasi dan mematuhi prokes, maka diperlukan upaya membatasi pergerakan,” katanya.“Pemerintah meminta dengan sangat, mengimbau dengan sangat, bagi warga negara Indonesia yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Sayangi dan lindungi kesehatan kita, keluarga, dan Indonesia,” imbuhnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_240992" align="alignleft" width="1280"]
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (YouTube?Sekretariat Presiden)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), warga Indonesia diminta untuk liburan ke wisata dalam negeri. Imbauan itu disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Permintaan itu merujuk pada adanya lonjakan kasus Covid19 di luar negeri akibat Omicron kian mengkhawatirkan. Termasuk di negara-negara tetangga Indonesia.
“Bagaimana di Inggris omicron meloncat lebih cepat. Jangan gagah-gagahan. libur dalam negeri bantulah ekonomi. Libur ke bali, ke bandung,” kata Luhut dikutip
MURIANEWS dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Nggak Mau Kecolongan, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Luar Negeri
Di kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan lebih dari 70 negara telah mendeteksi adanya Omicron, baik konfirmasi maupun suspek. Negara-negara tersebut termasuk berada di sekitar Indonesia.
Bahkan, Inggris telah menaikkan kewaspadaannya terhadap Covid19 dari level 3 menjadi level 4 paskapenambahan 1.239 kasus varian omicron pada 12 Desember.
“berarti penambahan dua kali lipat dibanding tanggal 11 Desember. Sehari meningkat dua kali lipat,” kata Retno.
Retno juga mengungkapkan saat ini WHO masih terus meneliti varian Omicron tersebut. Termasuk dalam menemukan efektivitas vaksin dan data-data lain yang diperlukan guna menanggulangi varian baru Covid19 itu.
“Masih terbatasnya bukti-bukti. Maka tidak ada cara lain, selain untuk terus berhati-hati dan waspada. Selain akselerasi vaksinasi dan mematuhi prokes, maka diperlukan upaya membatasi pergerakan,” katanya.
“Pemerintah meminta dengan sangat, mengimbau dengan sangat, bagi warga negara Indonesia yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Sayangi dan lindungi kesehatan kita, keluarga, dan Indonesia,” imbuhnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
