Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Indonesia kembali mendapatkan bantuan vaksin dari luar negeri. Kali ini, datang dari India, yakni vaksin Covovax bikinan Serum Institute India.

Kedatangan vaksin tersebut merupakan buah kerja sama dari kedua negara guna mengatasi penularan Covid19 di dunia. Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) Mumbai telah melakukan upaya simultan itu dalam fasilitasi pengiriman bahan baku obat dan vaksin ke tanah air.

“Jumlah vaksin Covovax dalam pengiriman tahap II adalah 4,865,500 dosis untuk melengkapi total komitmen sejumlah lima juta dosis yang telah difinalisasi antara entitas Serum Institute India dan Indofarma,” sebagaimana dikutip MURIANEWS di laman Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (3/12/2021).

Pengiriman vaksin pada Rabu (1/12/2021) itu merupakan pengiriman lanjutan. Paengiriman tahap pertama dilakukan pada Jumat (26/11/2021). Saat itu, sebanyak 134.500 dosis dikirimkan dari India ke Indonesia.

Baca juga: Ada Vaksin Kedaluwarsa, Kemenkes Tunggu BPOM

Covovax merupakan vaksin rekominan spike protein produksi dari Serum Institute India. Vaksin itu telah didaftarkan guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional sebagai bagian dari langkah preventif dalam strategi penanganan pandemic Covid-19 di dalam negeri.

Menurut, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu vaksin Covovax ini merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein sub unit.

Di mana, vaksin ini merupakan protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-CoV-2. Kemudian, ditambahkan dengan matriks m berbasis saponin.
“Penyediaan vaksin dilakukan beberapa strategi, yakni bilateral, multilateral, serta eksplorasi dari kemampuan produksi dalam negeri,” ucap dia dikutip dari Republika.co.id, Jumat (3/12/2021).Baca juga: Indonesia Amankan 200 Juta Dosis VaksinMaxi menambahkan, hingga 26 November 2021, Indonesia telah menerima vaksin lebih dari 317 juta dosis dari kebutuhan 412 juta dosis. Dengan jumlah itu, diharapkan capaian vaksinasi hingga akhir tahun nanti bisa memenuhi target yang ditetapkan.“Diharapkan pada akhir tahun, 75% tercapai untuk dosis satu dan 65% untuk dosis dua,” ujar dia.Maxi mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh Kemenkes, tingkat keamanan dan efikasi dari vaksin dalam mencegah Covid-19 sebesar 89,7% terhadap virus Alpha atau B.1.1.7 dan 96,4% terhadap virus varian non B.1.1.7. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: Republika.co.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler