Kemenkes Hitung Ulang Harga Tes PCR
Murianews
Selasa, 26 Oktober 2021 11:09:23
MURIANEWS, Jakarta – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) akan menghitung ulang
harga tes PCR. Itu dilakukan setelah Presiden Jokowi mengarahan untuk menurunkan harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu.
Kemenkes menargetkan penetapan tarif tertinggi harga pemeriksaan deteksi Covid-19 itu dalam pekan ini. Kendati Jokowi sudah sebut nominalnya, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengaku belum bisa memperkirakan tarif pastinya untuk saat ini.
Dia beralasan, Kemenkes dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI perlu menghitung ulang berbagai aspek dan penyesuaian kondisi pandemi terkini.
“Tiga hari ini, kami sedang melakukan perhitungan ulang agar bisa mendapatkan besaran harga baru. Terkait harga belum dipastikan tepatnya berapa karena masih kita hitung ulang,” ujar Kadir dikutip dari
CNN Indonesia, Selasa (26/10/2021).
Baca juga:
MUI Minta Tes PCR DigratiskanKadir menyebut, dalam perhitungan kali ini, Kemenkes dan BPKP akan melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan perhitungan biaya, pengambilan, hingga pemeriksaan RT PCR Covid-19. Ia menyebut perhitungan itu meliputi berbagai komponen yang dikaji ulang secara bersama-sama.
Sejumlah komponen yang dimaksud yakni jasa pelayanan, reagen, bahan medis habis pakai (BMHP), biaya administrasi, overhead, dan komponen biaya lain yang telah disesuaikan.
“Ya mudah-mudahan dalam satu dua hari dapat perhitungannya, nanti diumumkan, mudah-mudahan masih dalam pekan ini,” kata dia.Kadir meminta agar semua fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium, dan fasilitas pemeriksaan dapat mematuhi batasan tarif tertinggi RT PCR tersebut. “Pasti semua fasilitas kesehatan akan diberlakukan serupa,” ujar Kadir.Baca juga:
Jokowi Minta Harga Tes PCR DiturunkanSeperti diketahui, dalam konfrensi pers secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Jokowi memberikan arahan agar harga tes PCR diturunkan jadi Rp 300 ribu. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
CNN Indonesia
[caption id="attachment_241447" align="alignleft" width="1242"]

ilustrasi Tes PCR. (freepik)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) akan menghitung ulang
harga tes PCR. Itu dilakukan setelah Presiden Jokowi mengarahan untuk menurunkan harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu.
Kemenkes menargetkan penetapan tarif tertinggi harga pemeriksaan deteksi Covid-19 itu dalam pekan ini. Kendati Jokowi sudah sebut nominalnya, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengaku belum bisa memperkirakan tarif pastinya untuk saat ini.
Dia beralasan, Kemenkes dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI perlu menghitung ulang berbagai aspek dan penyesuaian kondisi pandemi terkini.
“Tiga hari ini, kami sedang melakukan perhitungan ulang agar bisa mendapatkan besaran harga baru. Terkait harga belum dipastikan tepatnya berapa karena masih kita hitung ulang,” ujar Kadir dikutip dari
CNN Indonesia, Selasa (26/10/2021).
Baca juga:
MUI Minta Tes PCR Digratiskan
Kadir menyebut, dalam perhitungan kali ini, Kemenkes dan BPKP akan melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan perhitungan biaya, pengambilan, hingga pemeriksaan RT PCR Covid-19. Ia menyebut perhitungan itu meliputi berbagai komponen yang dikaji ulang secara bersama-sama.
Sejumlah komponen yang dimaksud yakni jasa pelayanan, reagen, bahan medis habis pakai (BMHP), biaya administrasi, overhead, dan komponen biaya lain yang telah disesuaikan.
“Ya mudah-mudahan dalam satu dua hari dapat perhitungannya, nanti diumumkan, mudah-mudahan masih dalam pekan ini,” kata dia.
Kadir meminta agar semua fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium, dan fasilitas pemeriksaan dapat mematuhi batasan tarif tertinggi RT PCR tersebut. “Pasti semua fasilitas kesehatan akan diberlakukan serupa,” ujar Kadir.
Baca juga:
Jokowi Minta Harga Tes PCR Diturunkan
Seperti diketahui, dalam konfrensi pers secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Jokowi memberikan arahan agar harga tes PCR diturunkan jadi Rp 300 ribu.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
CNN Indonesia