HUT ke-76 TNI, Jokowi Dilapori Kapal China dan AS Melintas di Natuna
Murianews
Selasa, 5 Oktober 2021 11:59:21
MURIANEWS, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (
Jokowi) mendapatkan laporan adanya dua kapal asing dari Amerika Serikat dan China melintas di dekat perairan
Natuna. Namun, mereka melintas di jalur lalulintas perairan Internasional.
Laporan itu didapati Jokowi saat melakukan konferensi video dengan sejumlah prajurit TNI yang berjaga di wilayah perbatasan Indonesia serta perbatasan Lebanon-Israel dalam upacara Peringatan
HUT ke-76 TNI, Selasa (5/10/2021).
Saat itu, Jokowi menanyakan keamanan di perairan Natuna Utara pada Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I, Laksamana TNI Dato Rusman SN di atas KRI Multatuli 561 di Laut Natuna Utara. Mulanya, Dato Rusman melaporkan kondisi dan kekuatan TNI AL yang melaksanakan operasi siap tempur di Natuna.
Baca juga:
Bentengi Natuna, Jokowi Siap Kucurkan Rp 12,2 TriliunBeberapa saat kemudian, Jokowi bertanya apakah terdapat kapal asing yang memasuki wilayah perairan Indonesia. “Tidak ada kapal asing yang masuk ke perairan kita?” tanya Jokowi dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Dato Rusman pun menjawab jika hari ini didapati ada kapal-kapal asing yang masuk. Namun, kapal itu hanya melintas di laut internasional. Dato pun memastikan kondisi Natuna Utara tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
“Mereka melaksanakan lintas masuk laut internasional dan dalam keadaan aman, yaitu kapal-kapal dari China, dan kapal-kapal dari Amerika, semua dalam keadaan aman dan kondusif,” jelas Dato Rusman.
Di kesempatan itu, Dato Rusman menyebut pihaknya sedang melakukan operasi siaga tempur laut. Dalam operasi itu, mereka didukung enam kapal perang, yakni KRI Multatuli 561 sebagai markas Koarmada I dan Boat sigma KRI Diponegoro.
Baca juga:
Kodam IV/Diponegoro Pamer Kekuatan Tempur di HUT TNIKemudian, KRI Saifudin, KRI SIlaspare, dan KRI Teuku Umar. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan satu kapal survei Hidro Oseanografi KRI Rigel. Operasi itu juga diperkuat satu pesawat udara patroli maritim CN 235, pati 8305, serta satu helikopter yang on board di KRI Diponegoro.
Kemudian, KRI Saifudin, KRI SIlaspare, dan KRI Teuku Umar. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan satu kapal survei Hidro Oseanografi KRI Rigel. Operasi itu juga diperkuat satu pesawat udara patroli maritim CN 235, pati 8305, serta satu helikopter yang on board di KRI Diponegoro.Selain itu, Dato Rusman juga memaparkan pihaknya sedang melaksanakan operasi pengamanan alur laut kepulauan Indonesia. Operasi ini didukung dengan kekuatan tiga kapal patroli cepat, yakni KRI Lemadang, KRI Sembilang, dan KRI Leku.“Situasi perairan alur laut kepulauan Indonesia satu dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Dato Rusman.Selain itu, Dato Rusman juga melaporkan bahwa semua prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah Koarmada I dalam keadaan sehat, memiliki semangat motivasi tinggi, serta berdedikasi tinggi dalam menjaga kedaulatan maritim di seluruh wilayah yurisdiksi nasional.“Kami juga doakan semoga Bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam keadaan sehat walafiat,” ucap Dato Rusman.Diketahui, upacara peringatan HUT TNI yang ke 76 digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan tinggi negara seperti, Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Ma'ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.Selain itu, tampak pula sejumlah menteri seperti, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Tidak ketinggalan, Kepala Staf dari tiga matra TNI juga hadir. Mereka adalah KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Perkasa, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. Reporter: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_243860" align="alignleft" width="1280"]

Presiden Joko Widodo saat menanyakan kondisi Laut Natuna Utara. (YouTube/Sekretariat Presiden)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (
Jokowi) mendapatkan laporan adanya dua kapal asing dari Amerika Serikat dan China melintas di dekat perairan
Natuna. Namun, mereka melintas di jalur lalulintas perairan Internasional.
Laporan itu didapati Jokowi saat melakukan konferensi video dengan sejumlah prajurit TNI yang berjaga di wilayah perbatasan Indonesia serta perbatasan Lebanon-Israel dalam upacara Peringatan
HUT ke-76 TNI, Selasa (5/10/2021).
Saat itu, Jokowi menanyakan keamanan di perairan Natuna Utara pada Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I, Laksamana TNI Dato Rusman SN di atas KRI Multatuli 561 di Laut Natuna Utara. Mulanya, Dato Rusman melaporkan kondisi dan kekuatan TNI AL yang melaksanakan operasi siap tempur di Natuna.
Baca juga:
Bentengi Natuna, Jokowi Siap Kucurkan Rp 12,2 Triliun
Beberapa saat kemudian, Jokowi bertanya apakah terdapat kapal asing yang memasuki wilayah perairan Indonesia. “Tidak ada kapal asing yang masuk ke perairan kita?” tanya Jokowi dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Dato Rusman pun menjawab jika hari ini didapati ada kapal-kapal asing yang masuk. Namun, kapal itu hanya melintas di laut internasional. Dato pun memastikan kondisi Natuna Utara tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
“Mereka melaksanakan lintas masuk laut internasional dan dalam keadaan aman, yaitu kapal-kapal dari China, dan kapal-kapal dari Amerika, semua dalam keadaan aman dan kondusif,” jelas Dato Rusman.
Di kesempatan itu, Dato Rusman menyebut pihaknya sedang melakukan operasi siaga tempur laut. Dalam operasi itu, mereka didukung enam kapal perang, yakni KRI Multatuli 561 sebagai markas Koarmada I dan Boat sigma KRI Diponegoro.
Baca juga:
Kodam IV/Diponegoro Pamer Kekuatan Tempur di HUT TNI
Kemudian, KRI Saifudin, KRI SIlaspare, dan KRI Teuku Umar. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan satu kapal survei Hidro Oseanografi KRI Rigel. Operasi itu juga diperkuat satu pesawat udara patroli maritim CN 235, pati 8305, serta satu helikopter yang on board di KRI Diponegoro.
Selain itu, Dato Rusman juga memaparkan pihaknya sedang melaksanakan operasi pengamanan alur laut kepulauan Indonesia. Operasi ini didukung dengan kekuatan tiga kapal patroli cepat, yakni KRI Lemadang, KRI Sembilang, dan KRI Leku.
“Situasi perairan alur laut kepulauan Indonesia satu dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Dato Rusman.
Selain itu, Dato Rusman juga melaporkan bahwa semua prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah Koarmada I dalam keadaan sehat, memiliki semangat motivasi tinggi, serta berdedikasi tinggi dalam menjaga kedaulatan maritim di seluruh wilayah yurisdiksi nasional.
“Kami juga doakan semoga Bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam keadaan sehat walafiat,” ucap Dato Rusman.
Diketahui, upacara peringatan HUT TNI yang ke 76 digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan tinggi negara seperti, Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Ma'ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Selain itu, tampak pula sejumlah menteri seperti, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Tidak ketinggalan, Kepala Staf dari tiga matra TNI juga hadir. Mereka adalah KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Perkasa, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Reporter: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi