di Indonesia terus mengalami perbaikan. Kasus konfirmasi Covid-19 juga menurun hingga 96 persen dari puncaknya, yakni pada 15 Juli 2021. Meski begitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,
Binsar Pandjaitan memberi peringatan keras.
“Ini tidak boleh membuat kita berpuas diri, tapi justru berhati-hati. Kemarin saya dapat laporan dari dandim di Pangandaran lebih dari 10 ribu orang yang datang (berwisata) minggu kemarin, padahal sudah diatur,” jelasnya dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (27/9/2021).
Dalam keterangannya, angka kasus harian 26 September berada diangka 1.760. Angka ini lebih rendah dari angka 24 Juli 2020, yakni 1.761.
“Kalau dari data hari ini mungkin kita lebih mundur lagi,” katanya dalam keterangan terkait Hasil Ratas PPKM.
Selain itu kasus aktif nasional juga disebut telah turun 92,6 persen dari pucak kasus pada 24 Juli 2021. Namun perbaikan kasus ini disebut tidak boleh membuat masyarakat menjadi lengah.Selama aktivitas pelonggaran PPKM, Luhut melihat adanya tren kenaikan mobilitas yang harus diwaspadai, terutama di sektor retail dan pariwisata. Tingat vaksinasi yang tinggi, patuh protokol kesehatan dan aplikasi PeduliLindungi disebut adalah kunci pengendalian pandemi agar tidak terjadi lonjakan atau mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_228072" align="alignleft" width="1280"]

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (YouTube/Sekretariat Presiden)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Situasi
Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. Kasus konfirmasi Covid-19 juga menurun hingga 96 persen dari puncaknya, yakni pada 15 Juli 2021. Meski begitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,
Luhut Binsar Pandjaitan memberi peringatan keras.
“Ini tidak boleh membuat kita berpuas diri, tapi justru berhati-hati. Kemarin saya dapat laporan dari dandim di Pangandaran lebih dari 10 ribu orang yang datang (berwisata) minggu kemarin, padahal sudah diatur,” jelasnya dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (27/9/2021).
Dalam keterangannya, angka kasus harian 26 September berada diangka 1.760. Angka ini lebih rendah dari angka 24 Juli 2020, yakni 1.761.
“Kalau dari data hari ini mungkin kita lebih mundur lagi,” katanya dalam keterangan terkait Hasil Ratas PPKM.
Selain itu kasus aktif nasional juga disebut telah turun 92,6 persen dari pucak kasus pada 24 Juli 2021. Namun perbaikan kasus ini disebut tidak boleh membuat masyarakat menjadi lengah.
Selama aktivitas pelonggaran PPKM, Luhut melihat adanya tren kenaikan mobilitas yang harus diwaspadai, terutama di sektor retail dan pariwisata. Tingat vaksinasi yang tinggi, patuh protokol kesehatan dan aplikasi PeduliLindungi disebut adalah kunci pengendalian pandemi agar tidak terjadi lonjakan atau mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi