terus digencarkan pemerintah. Itu menjadi salah satu cara untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Berbagai cara diupayakan pemerintah agar seluruh masyarakat di Indonesia mendapatkan vaksin. Baik menggelar secara massal maupun dilakukan dengan cara jemput bola mendatangi rumah warga atau door to door.
) mengatakan sejak 13 Januari 2021, pemerintah bekerja siang malam untuk melakukan vaksinasi di seluruh penjuru tanah air. Perluasan dan percepatan vaksinasi disebutnya sangat penting agar semakin banyak masyarakat di Indonesia yang divaksin.
“Kita (Pemerintah) ingin seluruh masyarakat Indonesia terlindungi, para lansia terlindungi, ibu-ibu hamil terlindungi, para penyandang disabilitas terlindungi, sampai anak-anak kita terlindungi dari risiko yang berat,” tegas Jokowi dikutip dari
, Jumat (24/9/2021).
Dalam sambutannya secara virtual pada acara Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa-desa Produktif di 17 Provinsi yang digelar relawan Projo itu Jokowi juga meminta masyarakat tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dengan bersih. Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan baru dalam melakukan aktivitas sehari hari. Adaptasi kebiasaan baru ini adalah kunci penting agar kita bisa melakukan transisi dari pandemi ke endemi," tambahnya.Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 belum dapat diprediksi kapan bisa benar-benar berakhir. Jokowi pun mengingatkan Covid-19 tidak mungkin hilang secara total.“Pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi secara pasti kapan akan betul-betul berakhir. Covid-19 tidak mungkin hilang secara total. Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan penyebaran Covid-19,” tegasnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
[caption id="attachment_241707" align="alignleft" width="1280"]

Jokowi dan Ganjar berbincang di sela pantauan vaksinasi di Cilacap. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Vaksinasi terus digencarkan pemerintah. Itu menjadi salah satu cara untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Berbagai cara diupayakan pemerintah agar seluruh masyarakat di Indonesia mendapatkan vaksin. Baik menggelar secara massal maupun dilakukan dengan cara jemput bola mendatangi rumah warga atau door to door.
Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengatakan sejak 13 Januari 2021, pemerintah bekerja siang malam untuk melakukan vaksinasi di seluruh penjuru tanah air. Perluasan dan percepatan vaksinasi disebutnya sangat penting agar semakin banyak masyarakat di Indonesia yang divaksin.
Baca juga:
Kunker ke Cilacap, Jokowi Naik Perahu Sapa Warga Hingga Tanam Mangrove
“Kita (Pemerintah) ingin seluruh masyarakat Indonesia terlindungi, para lansia terlindungi, ibu-ibu hamil terlindungi, para penyandang disabilitas terlindungi, sampai anak-anak kita terlindungi dari risiko yang berat,” tegas Jokowi dikutip dari
Kompas.com, Jumat (24/9/2021).
Dalam sambutannya secara virtual pada acara Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa-desa Produktif di 17 Provinsi yang digelar relawan Projo itu Jokowi juga meminta masyarakat tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dengan bersih. Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan baru dalam melakukan aktivitas sehari hari. Adaptasi kebiasaan baru ini adalah kunci penting agar kita bisa melakukan transisi dari pandemi ke endemi," tambahnya.
Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 belum dapat diprediksi kapan bisa benar-benar berakhir. Jokowi pun mengingatkan Covid-19 tidak mungkin hilang secara total.
“Pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi secara pasti kapan akan betul-betul berakhir. Covid-19 tidak mungkin hilang secara total. Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
Kompas.com