Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Pakar politik menilai serangan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha telah melakukan politik kebencian. Penilaian itu setelah Giring menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan cap pembohong.

Pakar politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyayangkan sikap Giring yang menyampaikan narasi hingga hasutan itu terhadap Anies Baswedan.

“Giring gak pantas bicara seperti itu, gak pantas menghasut begitu, bukan cuma dengan gubernurnya, dengan siapa pun, sebagai petinggi parpol, Giring harus memberikan contoh ke partai dan masyarakat umum akan politik santun dan sejuk,” kata pria yang akrab disapa Hensat, dikutip dari Detikcom, Rabu (23/9/2021).

Menurutnya, sebagai petinggi partai politik bisa mengutamakan kesantunan politik dari pada hal-hal yang tidak disukainya secara bablas.

“Sebagai politisi yang sudah berada di jajaran papan atas partai, Mas Giring harusnya lebih mengutamakan kesantunan politik dibandingkan dengan mengutamakan atau mengutarakan hal-hal yang tidak dia sukai secara bablas gitu,” ujarnya.

Hensat menilai, Giring terlihiat terbawa perasaan alias baper atau membawa hati dalam berpolitik. Narasi yang disampaikan Giring pun menunjukan kesan politik kebencian.

“Berpolitik itu menggunakan akal sehat, bicara, dan berhenti di dagu, jangan sampai diterusin pakai hati gitu. Jadi berhenti di dagu, jangan sampai di hati. Kalau di hati yang ada adalah politik kebencian nantinya, sama seperti yang sekarang dipertontonkan,” ucapnya.
Giring pun disarankan untuk menyampaikan keluhannya sesuai mekanisme yang ada di pemerintahan. Hensat menyebut, seharusnya Giring bisa berkoordinasi dengan Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta untuk menyampaikan keluhannya itu.”Harusnya politik itu menyejukkan, karena politik ini seni yang bisa memakmurkan dan membuat kesejahteraan rakyat. Jadi kalau memang ada yang tidak disukai dari Anies Baswedan silakan Mas Giring diskusi dengan Fraksi PSI yang ada di DPRD Jakarta, silakan utarakan unek-uneknya di situ. Tapi harus tetap menjaga etika politik santun," ujarnya.Tak hanya itu, Hensat menyebut sikap Giring terhadap Anies Baswedan ini juga bisa merusak image anak-anak muda yang berpolitik. Giring dinilai menunjukkan anak muda terlalu main hati dalam berpolitik.“Jangan sampai kemudian apa yang dilakukan Mas Giring ini membuat image anak muda yang berpolitik itu jadi jelek, karena dianggap terlalu main hati. Kan nggak ada yang tahu, politik itu dinamis, siapa tahu nanti PSI kerja sama dengan Anies Baswedan kan kita nggak ada yang tahu, dan itu pun sangat mungkin,” jelasnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmISumber: Detikcom

Baca Juga

Komentar