Pemerintah kembali menambah durasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
) hingga dua pekan kedepan yakni 4 Oktober 2021.
Meski begitu pemerintah memberikan beberapa kelonggaran, terutama untuk daerah dengan kategori PPKM Level 3 dan 2. Salah satunya pada sektor kegiatan olahraga.
bisa menghadirkan penonton. Syaratnya, penonton harus sudah divaksinasi dua kali. Seperti diketahui, PON XX Papua akan mulai dibuka hari ini (21/9/2021).
“Terkait kegiatan ke depan di luar Jawa-Bali adalah kegiatan terkait PON, 25% penonton syarat vaksinasi dua kali vaksin 1 dan 2,” katanya dikesempatan yang sama.
“Terkait kegiatan ke depan di luar Jawa-Bali adalah kegiatan terkait PON, 25% penonton syarat vaksinasi dua kali vaksin 1 dan 2,” katanya dikesempatan yang sama.Airlangga juga menyebut penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga akan diintegrasikan dengan aplikasi sejenisnya secara global. “Platform PeduliLindungi untuk integrasikan aplikasi sejenis secara global,” tuturnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_238520" align="alignleft" width="1280"]

Stadion Papua Bangkit yang menjadi salah satu venue PON XX Papua. (Dok. Okezone.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta - Pemerintah kembali menambah durasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) hingga dua pekan kedepan yakni 4 Oktober 2021.
Meski begitu pemerintah memberikan beberapa kelonggaran, terutama untuk daerah dengan kategori PPKM Level 3 dan 2. Salah satunya pada sektor kegiatan olahraga.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penyelenggaraan
PON XX Papua bisa menghadirkan penonton. Syaratnya, penonton harus sudah divaksinasi dua kali. Seperti diketahui, PON XX Papua akan mulai dibuka hari ini (21/9/2021).
“Terkait kegiatan ke depan di luar Jawa-Bali adalah kegiatan terkait PON, 25% penonton syarat vaksinasi dua kali vaksin 1 dan 2,” katanya dikesempatan yang sama.
Airlangga juga menyebut penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga akan diintegrasikan dengan aplikasi sejenisnya secara global. “Platform PeduliLindungi untuk integrasikan aplikasi sejenis secara global,” tuturnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi