Fenomena burung berjatuhan kembali terjadi. Kali ini, terjadi di
, Jawa Barat. Sebanyak ratusan burung pipit berjatuhan di sekitar pohon dan trotoar.
Pegawai Balai Kota Cirebon, Ojo mengungkapkan temuannya itu. Berbeda dengan fenomena
berjatuhan di Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu. Di Cirebon, tak semua burung yang jatuh itu mati.
Berdasarkan video dan foto yang beredar di media sosial, memperlihatkan ratusan burung berwarna hitam itu ambyar di sekitar pohon dan trotoar. Terlihat ada beberapa burung yang masih bergerak dan dalam kondisi basah tak bisa terbang.
“Gak mati semua, ada yang masih hidup,” kata Ojo salah satu pegawai Balai Kota Cirebon dikutip dari
Ojo menduga, burung-burung yang berjatuhan itu karena sapuan hujan deras yang terjadi malam hingga dini hari. “Kemungkinan jatuh terkena hujan, soalnya kan badannya kecil juga. Hujan semalam sampai dini hari lumayan besar,” ungkap dia.Menurutnya burung-burung tersebut memang biasanya bertengger di pohon area Balai Kota Cirebon. “Memang biasanya suka bertengger di pohon itu,” jelas dia. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
[caption id="attachment_239843" align="alignleft" width="1280"]

Penampakan ratusan burung pipit yang berjatuhan di Kota Cirebon. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Cirebon – Fenomena burung berjatuhan kembali terjadi. Kali ini, terjadi di
Kota Cirebon, Jawa Barat. Sebanyak ratusan burung pipit berjatuhan di sekitar pohon dan trotoar.
Pegawai Balai Kota Cirebon, Ojo mengungkapkan temuannya itu. Berbeda dengan fenomena
burung pipit berjatuhan di Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu. Di Cirebon, tak semua burung yang jatuh itu mati.
Berdasarkan video dan foto yang beredar di media sosial, memperlihatkan ratusan burung berwarna hitam itu ambyar di sekitar pohon dan trotoar. Terlihat ada beberapa burung yang masih bergerak dan dalam kondisi basah tak bisa terbang.
“Gak mati semua, ada yang masih hidup,” kata Ojo salah satu pegawai Balai Kota Cirebon dikutip dari
Detikcom, Selasa (14/9/2021).
Ojo menduga, burung-burung yang berjatuhan itu karena sapuan hujan deras yang terjadi malam hingga dini hari. “Kemungkinan jatuh terkena hujan, soalnya kan badannya kecil juga. Hujan semalam sampai dini hari lumayan besar,” ungkap dia.
Menurutnya burung-burung tersebut memang biasanya bertengger di pohon area Balai Kota Cirebon. “Memang biasanya suka bertengger di pohon itu,” jelas dia.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
Detikcom