Selidiki Penyebab Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Polisi Terjunkan Puslabfor
Murianews
Rabu, 8 September 2021 11:09:33
MURIANEWS, Jakarta – Polisi menyelidiki penyebab
kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Pihaknya pun menerjukan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran di Blok C Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Dugaan awal, kebakaran yang menewaskan 41 orang, dan delepan orang mengalami luka bakar itu dipicu adanya
korsleting listrik. Dugaan itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
“Dugaan awal itu, tapi kan harus ada kepastian. Tim Puslabfor dibantu Ditjen Lapas sedang melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kebakaran,” ujarnya, dikutip dari
CNN Indonesia, Rabu (8/9/2021).
Yusri mengatakan pihaknya juga menurunkan Brigade Mobil (Brimob) dan bekerja sama dengan TNI untuk mengamankan lokasi kebakaran itu.
Baca juga:
Lapas Kelas I Tangerang Terbakar, 41 Orang Tewas“Kami sudah lakukan pengamanan, ada dari Brimob, PMJ, Polres, untuk mengetahui penyebab
kebakaran ini, bersama-sama dengan Kodim melakukan pengamanan. Pantauan terakhir alhamdulillah kondisi kondusif,” tutur Yusri.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 01.50 WIB di Blok C Lapas Kelas I Tangerang.
Baca juga:
Korban Tewas Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang DiidentifikasiSementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Agus Toyib, menyebut Lapas Kelas I Tangerang saat ini dihuni oleh 2.072 orang. Sedang Blok C yang mengalami kebakaran dihuni oleh 122 orang. Pihak Ditjen PAS menyebut insiden ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 40 orang.Baca juga:
Belum Padam, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Pasar Kliwon KudusKapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut korban tewas itu bertambah menjadi 41 orang, 8 orang lainnya mengalami luka bakar, dan 71 orang lainnya menderita luka ringan. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
CNN Indonesia
[caption id="attachment_228950" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi kebakaran. (Preefix)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Polisi menyelidiki penyebab
kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Pihaknya pun menerjukan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran di Blok C Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Dugaan awal, kebakaran yang menewaskan 41 orang, dan delepan orang mengalami luka bakar itu dipicu adanya
korsleting listrik. Dugaan itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
“Dugaan awal itu, tapi kan harus ada kepastian. Tim Puslabfor dibantu Ditjen Lapas sedang melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kebakaran,” ujarnya, dikutip dari
CNN Indonesia, Rabu (8/9/2021).
Yusri mengatakan pihaknya juga menurunkan Brigade Mobil (Brimob) dan bekerja sama dengan TNI untuk mengamankan lokasi kebakaran itu.
Baca juga:
Lapas Kelas I Tangerang Terbakar, 41 Orang Tewas
“Kami sudah lakukan pengamanan, ada dari Brimob, PMJ, Polres, untuk mengetahui penyebab
kebakaran ini, bersama-sama dengan Kodim melakukan pengamanan. Pantauan terakhir alhamdulillah kondisi kondusif,” tutur Yusri.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 01.50 WIB di Blok C Lapas Kelas I Tangerang.
Baca juga:
Korban Tewas Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Diidentifikasi
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Agus Toyib, menyebut Lapas Kelas I Tangerang saat ini dihuni oleh 2.072 orang. Sedang Blok C yang mengalami kebakaran dihuni oleh 122 orang. Pihak Ditjen PAS menyebut insiden ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 40 orang.
Baca juga:
Belum Padam, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Pasar Kliwon Kudus
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut korban tewas itu bertambah menjadi 41 orang, 8 orang lainnya mengalami luka bakar, dan 71 orang lainnya menderita luka ringan.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
CNN Indonesia