Kasus Terus Membaik, Jokowi: Kita Harus Tetap Berhati-Hati
Murianews
Senin, 30 Agustus 2021 19:49:18
MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta semua pihak harus tetap berhati-hati. Di mana, meski perkembangan Covid-19 di Indonesia mulai membaik, namun beberapa negara justru mengalami kenaikan.
“Kita semua harus berhati-hati, sekali lagi harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren ini,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
Penyataan itu bukan tanpa dasar. Menurut Jokowi, melihat perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara justru mengalami peningkatan. Bahkan, beberapa negara yang penduduknya sudah divaksin lebih dari 60 persen saat ini masih mengalami lonjakan kasus Covid-19.
“Kita harus memperlajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan terus mengambil pelajaran penting darinya. Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksin lebih dari 60 persen ternyata saat ini masih mengalami lonjakan covid-19 lagi,” ujarnya.
“Hal ini karena masyarakatnya tidak disiplin menjalani prokes. Oleh karena itu kita harus bersama-sama menjaga agar kasus tidak naik lagi. kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan kesehatan,” lanjut Jokowi.
Diketahui, pemerintah kembali memutuskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang mulai 31 Agustus 2021 hingga 6 September 2021. Di kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam mengendalikan Covid-19. Di mana, dalam satu minggu terakhir tren Covid-19 mengalami perbaikan.Jokowi mengatakan tingkat positifity rate atau kasus aktif terus menurun. Selain itu, katerisian di rumah sakit, atau BOR juga menurun hingga 27 persen.“Untuk itu, pemerintah memutuskan 31 Agustus hingga 6 September sebagai berikut, Jawa Bali mengalami penambahan aglomerasi masuk ke level tiga, yakni Malang Raya dan Solo Raya,” katanya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_235144" align="alignleft" width="1024"]

Presiden Joko Widodo (Instagram/@jokowi)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta semua pihak harus tetap berhati-hati. Di mana, meski perkembangan Covid-19 di Indonesia mulai membaik, namun beberapa negara justru mengalami kenaikan.
“Kita semua harus berhati-hati, sekali lagi harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren ini,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
Penyataan itu bukan tanpa dasar. Menurut Jokowi, melihat perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara justru mengalami peningkatan. Bahkan, beberapa negara yang penduduknya sudah divaksin lebih dari 60 persen saat ini masih mengalami lonjakan kasus Covid-19.
“Kita harus memperlajari perkembangan situasi Covid-19 di berbagai negara dan terus mengambil pelajaran penting darinya. Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksin lebih dari 60 persen ternyata saat ini masih mengalami lonjakan covid-19 lagi,” ujarnya.
“Hal ini karena masyarakatnya tidak disiplin menjalani prokes. Oleh karena itu kita harus bersama-sama menjaga agar kasus tidak naik lagi. kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan kesehatan,” lanjut Jokowi.
Diketahui, pemerintah kembali memutuskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang mulai 31 Agustus 2021 hingga 6 September 2021. Di kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam mengendalikan Covid-19. Di mana, dalam satu minggu terakhir tren Covid-19 mengalami perbaikan.
Jokowi mengatakan tingkat positifity rate atau kasus aktif terus menurun. Selain itu, katerisian di rumah sakit, atau BOR juga menurun hingga 27 persen.
“Untuk itu, pemerintah memutuskan 31 Agustus hingga 6 September sebagai berikut, Jawa Bali mengalami penambahan aglomerasi masuk ke level tiga, yakni Malang Raya dan Solo Raya,” katanya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi