Kepala Bocor saat Lerai Perkelahian, Anggota DPRD Bantul Dirawat di Rumah Sakit
Murianews
Senin, 23 Agustus 2021 13:01:14
MURIANEWS, Bantul — Anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji (46) terpaksa dirawat di RS Panembahan Senopati, sejak Minggu (22/8/2021) semalam.
Itu terjadi lantaran politisi PPP tersebut mengalami pendarahan di kepala usai dihantam senter oleh tetangganya sendiri BP saat melerai pertengkaran di sekitar rumahnya, di Dukuh Padukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Minggu pukul 20.30 WIB.
“Saat ini saya masih pusing dan mual. Saya masih dirawat di RS Panembahan Senopati,” kata Eko seperti dikutip
Solopos.com, Senin (23/8/2021) pagi.
Eko menjelaskan, awalnya dirinya bersama rekannya Bayu Yunarso, hendak melerai pertengkaran yang ada di sekitar rumahnya, di Dukuh Padukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Minggu pukul 20.30 WIB. Pertengkaran itu melibatkan pelaku BP.
Saat mencoba melerai, tiba-tiba BP menghantam Eko dengan lampu senter besi. Alhasil, kepala belakang Eko berdarah. Atas kejadian itu, Eko langsung dilarikan ke RS UII sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan perawatan.
“Ada lima jahitan di kepala saya,” lanjut Eko.
Menurut Eko, BP, sejatinya pernah bermasalah dengan hukum. BP pernah ditangkap polisi terkait kasus penembakan menggunakan airsoft gun.
Setelah memukul Eko, BP langsung diamankan oleh warga ke Polsek Pandak karena banyak simpatisan Eko yang marah. Namun, BP akhirnya dievakuasi ke Mapolres Bantul karena ratusan massa dari pendukung Eko Sutrisno Aji mengepung Mapolsek Pandak.Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, yang datang ke lokasi dan berusaha menenangkan massa. Ia menjamin kasus ini akan ditindaklanjuti.“Jadi serahkan prosesnya pada perangkat hukum. Pelaku telah kami tangkap, tolong percayakan kepada kami untuk diproses di Polres Bantul,” kata Kapolres Bantul.Sementara itu, BP mengaku pagi harinya ia sempat menenggak miras. Tapi ia menegaskan perbuatannya memukul Eko dilakukan dengan kesadaran. “Saya sadar, karena minumnya kan tadi pagi,” katanya.Adapun barang bukti yang disita Polres Bantul di antaranya satu senter dan pakaian yang digunakan Eko saat kejadian. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_186502" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Bantul — Anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji (46) terpaksa dirawat di RS Panembahan Senopati, sejak Minggu (22/8/2021) semalam.
Itu terjadi lantaran politisi PPP tersebut mengalami pendarahan di kepala usai dihantam senter oleh tetangganya sendiri BP saat melerai pertengkaran di sekitar rumahnya, di Dukuh Padukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Minggu pukul 20.30 WIB.
“Saat ini saya masih pusing dan mual. Saya masih dirawat di RS Panembahan Senopati,” kata Eko seperti dikutip
Solopos.com, Senin (23/8/2021) pagi.
Eko menjelaskan, awalnya dirinya bersama rekannya Bayu Yunarso, hendak melerai pertengkaran yang ada di sekitar rumahnya, di Dukuh Padukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Minggu pukul 20.30 WIB. Pertengkaran itu melibatkan pelaku BP.
Saat mencoba melerai, tiba-tiba BP menghantam Eko dengan lampu senter besi. Alhasil, kepala belakang Eko berdarah. Atas kejadian itu, Eko langsung dilarikan ke RS UII sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan perawatan.
“Ada lima jahitan di kepala saya,” lanjut Eko.
Menurut Eko, BP, sejatinya pernah bermasalah dengan hukum. BP pernah ditangkap polisi terkait kasus penembakan menggunakan airsoft gun.
Setelah memukul Eko, BP langsung diamankan oleh warga ke Polsek Pandak karena banyak simpatisan Eko yang marah. Namun, BP akhirnya dievakuasi ke Mapolres Bantul karena ratusan massa dari pendukung Eko Sutrisno Aji mengepung Mapolsek Pandak.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, yang datang ke lokasi dan berusaha menenangkan massa. Ia menjamin kasus ini akan ditindaklanjuti.
“Jadi serahkan prosesnya pada perangkat hukum. Pelaku telah kami tangkap, tolong percayakan kepada kami untuk diproses di Polres Bantul,” kata Kapolres Bantul.
Sementara itu, BP mengaku pagi harinya ia sempat menenggak miras. Tapi ia menegaskan perbuatannya memukul Eko dilakukan dengan kesadaran. “Saya sadar, karena minumnya kan tadi pagi,” katanya.
Adapun barang bukti yang disita Polres Bantul di antaranya satu senter dan pakaian yang digunakan Eko saat kejadian.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com