20 Anggota Paskibra Gunungkidul Positif Covid usai Bertugas, Empat Dirawat di RS
Murianews
Kamis, 19 Agustus 2021 19:34:39
MURIANEWS, Gunungkidul – Sebanyak 20 anggota Paskibra Gunungkidul terkonfirmasi positif Covid-19 usai bertugas pada upacara HUT ke-76 RI, Selasa (17/8/2021). Empat orang di antaranya kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menduga penularan berasal dari pihak luar yang keluar dan masuk lokasi karantina Paskibra.
"Kalau secara medis, meski anak-anak ini tidak keluar dari tempat karantina, tapi ada orang lain yang tetap keluar-masuk dari sana," katanya seperti dikutip
Detik.com, Kamis (9/8/2021).
Meski begitu dia mengaku tidak bisa memastikan sumber penularannya. Namun dia menegaskan Pemkab Gunungkidul telah melakukan pemeriksaan terkait kondisi para anggota Paskibra sesuai prosedur.
"Kami hanya menjalankan prosedur pemeriksaan itu untuk memastikan kondisinya," ujar Dewi.
Dewi menjelaskan para anggota Paskibra telah menjalani rapid test antigen sebelumnya. Kemudian mereka diarahkan untuk menjalani karantina selama dua minggu hingga hari H bertugas pada 17 Agustus 2021.
"Saat itu hasil seluruhnya negatif," ucapnya.
Terlebih, selama karantina kendali berada di bawah Disdikpora Gunungkidul. Karena itu, selama menjalani karantina sebelum bertugas para Paskibra yang sebagian besar remaja tersebut tidak diperkenankan keluar dari lokasi.
Hal senada juga diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Ali Ridlo. Ia juga menduga kasus 20 Paskibra terkonfirmasi positif Corona karena penularan dari pihak luar.
Apalagi setelah bertugas penurunan bendera, para anggota Paskibra dikunjungi oleh orang luar.
"Karena sore harinya mungkin mereka senang-senang (karena berhasil menjalankan tugas dengan sukses), terus ada orang yang dari luar Paskibra ikut mengucapkan selamat sehingga tidak terkontrol," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ali, proses pemilihan anggota Paskibra sangat ketat. Dalam pemilihannya, sampai April 2021 lalu terlipih 150 calon anggota paskibra yang semuanya negatif corona dari hasil rapid test antigen.“Sampai proses diperoleh 72 orang paskibra yang bertugas pada 17 Agustus 2021,” ujarnya.Ali menyebut saat menjalankan tugas 72 orang itu tidak mengalami gejala ataupun keluhan sakit hingga upacara penurunan bendera.“Pada 17 Agustus malam ada empat orang petugas mengeluh sakit dan mengalami panas tinggi. Selanjutnya 17 (Agustus) malam keempatnya dibawa ke RS menggunakan ambulans dan dinyatakan terkonfirmasi positif (Covid-19),” ujarnya.Selanjutnya, pada tanggal 18 Agustus 2021 malam dilakukan penutupan sekaligus rapid test antigen terhadap semua petugas, pendamping dan pelatih paskibra. Hasilnya belasan petugas paskibra di Gunungkidul terpapar Corona.“Dari hasil pemeriksaan ada 16 anak terkonfirmasi positif, semuanya siswa atau paskibra. Sehingga total ada 20 orang yang terpapar,” katanya.Dari 20 anggota paskibra yang positif Corona, Ali menyebut sebagian besar melakukan isolasi mandiri. Tetapi ada empat orang yang menjalani isolasi di rumah sakit.“Yang empat isolasi di rumah sakit yang lain supaya isolasi mandiri, nanti setelah lima hari dicek kembali,” ujarnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_232603" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi pasien positif Covid-19 di rumah sakit. (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Gunungkidul – Sebanyak 20 anggota Paskibra Gunungkidul terkonfirmasi positif Covid-19 usai bertugas pada upacara HUT ke-76 RI, Selasa (17/8/2021). Empat orang di antaranya kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menduga penularan berasal dari pihak luar yang keluar dan masuk lokasi karantina Paskibra.
"Kalau secara medis, meski anak-anak ini tidak keluar dari tempat karantina, tapi ada orang lain yang tetap keluar-masuk dari sana," katanya seperti dikutip
Detik.com, Kamis (9/8/2021).
Meski begitu dia mengaku tidak bisa memastikan sumber penularannya. Namun dia menegaskan Pemkab Gunungkidul telah melakukan pemeriksaan terkait kondisi para anggota Paskibra sesuai prosedur.
"Kami hanya menjalankan prosedur pemeriksaan itu untuk memastikan kondisinya," ujar Dewi.
Dewi menjelaskan para anggota Paskibra telah menjalani rapid test antigen sebelumnya. Kemudian mereka diarahkan untuk menjalani karantina selama dua minggu hingga hari H bertugas pada 17 Agustus 2021.
"Saat itu hasil seluruhnya negatif," ucapnya.
Terlebih, selama karantina kendali berada di bawah Disdikpora Gunungkidul. Karena itu, selama menjalani karantina sebelum bertugas para Paskibra yang sebagian besar remaja tersebut tidak diperkenankan keluar dari lokasi.
Hal senada juga diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Ali Ridlo. Ia juga menduga kasus 20 Paskibra terkonfirmasi positif Corona karena penularan dari pihak luar.
Apalagi setelah bertugas penurunan bendera, para anggota Paskibra dikunjungi oleh orang luar.
"Karena sore harinya mungkin mereka senang-senang (karena berhasil menjalankan tugas dengan sukses), terus ada orang yang dari luar Paskibra ikut mengucapkan selamat sehingga tidak terkontrol," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ali, proses pemilihan anggota Paskibra sangat ketat. Dalam pemilihannya, sampai April 2021 lalu terlipih 150 calon anggota paskibra yang semuanya negatif corona dari hasil rapid test antigen.
“Sampai proses diperoleh 72 orang paskibra yang bertugas pada 17 Agustus 2021,” ujarnya.
Ali menyebut saat menjalankan tugas 72 orang itu tidak mengalami gejala ataupun keluhan sakit hingga upacara penurunan bendera.
“Pada 17 Agustus malam ada empat orang petugas mengeluh sakit dan mengalami panas tinggi. Selanjutnya 17 (Agustus) malam keempatnya dibawa ke RS menggunakan ambulans dan dinyatakan terkonfirmasi positif (Covid-19),” ujarnya.
Selanjutnya, pada tanggal 18 Agustus 2021 malam dilakukan penutupan sekaligus rapid test antigen terhadap semua petugas, pendamping dan pelatih paskibra. Hasilnya belasan petugas paskibra di Gunungkidul terpapar Corona.
“Dari hasil pemeriksaan ada 16 anak terkonfirmasi positif, semuanya siswa atau paskibra. Sehingga total ada 20 orang yang terpapar,” katanya.
Dari 20 anggota paskibra yang positif Corona, Ali menyebut sebagian besar melakukan isolasi mandiri. Tetapi ada empat orang yang menjalani isolasi di rumah sakit.
“Yang empat isolasi di rumah sakit yang lain supaya isolasi mandiri, nanti setelah lima hari dicek kembali,” ujarnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com