Gagal Pakai Ilmunya, Kolor Ijo di Medan Babak Belur Dihajar Massa

[caption id="attachment_234570" align="alignleft" width="1280"] Ilustrasi borgol. (Merdeka.com/Imam Buhori)[/caption] MURIANEWS, Medan – Seorang pria berinisial MH (39) dihajar massa saat tertangkap basah hendak mencuri dan memperkosa warga di Medan, Sumatera Utara. Saat tertangkap dan dihajar, MH hanya mengenakan kolor atau celana dalam berwarna hijau. Peristiwa itu bermula saat warga mendengar teriakan korban dan menyebut ada maling. Warga kemudian mendatangi sumber suara dan mendapati pelaku keluar dari rumah korban. “Dia keluar dari rumah korban dan langsung diamankan warga. Setelah ditangkap, terus warga nanya ke pelaku, pelaku ngakunya dia masuk dari asbes,” kata salah satu saksi, Supriadi, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (19/8/2021). Namun, warga terlanjur emosi. Pelaku yang diketahui baru keluar dari penjara itu pun kena bogem mentah dan babak belur. Setelah itu, takut kemarahan warga semakin menjadi, warga lainnya pun melapor ke polisi. “Dia sempat mau kabur. Makanya dihajar warga. Setelah itu kita panggil Polsek Medan Timur,” ujarnya. Supriadi mengatakan, saat kejadian korban sadar ada orang asing yang hanya mengenakan celana dalam berwarna hijau masuk ke kamarnya. Korban pun langsung berteriak histeris. Diketahui, pelaku ternyata tetangga korban sendiri. “Pengakuan korban, pelaku mau mencuri dan memperkosa. Melihat itu, korban langsung berteriak maling sehingga menjadi perhatian warga sekitar. Saat ingin kabur dari rumah korban, warga langsung menangkapnya,” ucapnya. Sementara itu, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, saat ini tersangka sedang dalam pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan sementara, tambah Arifin, tersangka memang berniat mencuri di rumah korban. “Memang saat penangkapan, tersangka ini ditangkap memakai celana dalam warna hijau,” ujar dia. Terkait dugaan pelaku ingin memperkosa korban, polisi masih melakukan penyelidikan.  “Masih kita dalami,” papar Arifin.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: CNN Indonesia