Dimulai Hari Ini, Bantul Targetkan Enam Ribu Ibu Hamil Bisa Divaksin Bulan Ini
Murianews
Jumat, 13 Agustus 2021 14:18:21
MURIANEWS, Bantul – Vaksinasi kepada ibu hamil di Kabupaten Bantul mulai dilakukan hari ini, Jumat (13/8/2021). Vaksinasi tersebut sebagai tindaklanjut surat edaran dari Menteri Kesehatan yang memberi lampu hijau terkait vaksin untuk ibu hamil.
Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Karjiyem mengatakan, Pemkab Bantul menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada enam ribu ibu hamil pada bulan ini.
”Taggetnya memang enam ribu untuk bulan ini. Tapi total ibu hamil di Bantul ada 15 ribu orang. Mereka akan divaksin secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr Tarsisius Glory menyebutkan, saat ini ada 300 ibu hamil di Kapanewon Bambanglipuro yang masuk dalam target vaksinasi hari ini.
"Tapi yang masuk kriteria vaksin ada 130an.
Nah, dari jumlah itu (130) kami
screening lagi dengan target 70 (orang divaksin) per hari,"ungkapnya.
Untuk vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Bambanglipuro, kata Glory, akan berlangsung sampai besok Sabtu (14/8) dengan target harian 70 orang.
"Ini tadi sekitar 30 yang datang dan semua lolos, vaksinnya tadi pakai Sinovac. Dan di Puskesmas Bambanglipuro jadi yang pertama se-Bantul dalam melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil," ucapnya."Hanya 30 karena ada beberapa kriterianya usia kehamilan 13-33 minggu agar saat melahirkan sudah terlindungi 2 dosis, lalu belum pernah terpapar Covid-19, kalau sudah terpapar harus menunggu 3 bulan. Setelah empat pekan kita vaksin lagi di sini," lanjut Glory.Oleh sebab itu, dia menilai vaksinasi Corona terhadap ibu hamil sangat penting."Karena ibu hamil paling berisiko terbesar, karena harus menjaga bayi dan harus terlindungi dari Covid-19. Tapi kalau ada yang belum tervaksin tetap kita fasilitasi, nanti saat melakukan layanan ANC (Ante Natal Care/Pemeriksaan Kehamilan) terpadu di Puskesmas kita tanyai," katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_225274" align="alignleft" width="1280"]

Tenaga kesehatan (nakes) menyuntikkan vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Bantul – Vaksinasi kepada ibu hamil di Kabupaten Bantul mulai dilakukan hari ini, Jumat (13/8/2021). Vaksinasi tersebut sebagai tindaklanjut surat edaran dari Menteri Kesehatan yang memberi lampu hijau terkait vaksin untuk ibu hamil.
Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Karjiyem mengatakan, Pemkab Bantul menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada enam ribu ibu hamil pada bulan ini.
”Taggetnya memang enam ribu untuk bulan ini. Tapi total ibu hamil di Bantul ada 15 ribu orang. Mereka akan divaksin secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan,” katanya seperti dikutip
Detik.com.
Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr Tarsisius Glory menyebutkan, saat ini ada 300 ibu hamil di Kapanewon Bambanglipuro yang masuk dalam target vaksinasi hari ini.
"Tapi yang masuk kriteria vaksin ada 130an.
Nah, dari jumlah itu (130) kami
screening lagi dengan target 70 (orang divaksin) per hari,"ungkapnya.
Untuk vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Bambanglipuro, kata Glory, akan berlangsung sampai besok Sabtu (14/8) dengan target harian 70 orang.
"Ini tadi sekitar 30 yang datang dan semua lolos, vaksinnya tadi pakai Sinovac. Dan di Puskesmas Bambanglipuro jadi yang pertama se-Bantul dalam melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil," ucapnya.
"Hanya 30 karena ada beberapa kriterianya usia kehamilan 13-33 minggu agar saat melahirkan sudah terlindungi 2 dosis, lalu belum pernah terpapar Covid-19, kalau sudah terpapar harus menunggu 3 bulan. Setelah empat pekan kita vaksin lagi di sini," lanjut Glory.
Oleh sebab itu, dia menilai vaksinasi Corona terhadap ibu hamil sangat penting.
"Karena ibu hamil paling berisiko terbesar, karena harus menjaga bayi dan harus terlindungi dari Covid-19. Tapi kalau ada yang belum tervaksin tetap kita fasilitasi, nanti saat melakukan layanan ANC (Ante Natal Care/Pemeriksaan Kehamilan) terpadu di Puskesmas kita tanyai," katanya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com