Seorang warga di Desa Padu Banjar, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dilaporkan diterkam buaya hingga tewas saat mandi di parit depan rumahnya. Peristiwa itu terjadi Selasa, (10/8/2021) sekitar jam 16.00.
Kepala Desa Padu Banjar, Kasdy membenarkan kabar itu. Diketahui, korban bernama Matdani yang tinggal di RT 3, Dusun Sutera A.2. Korban di serang buaya dan mendapatkan luka akibat gigitan di bagian kepala dan badannya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tetap tidak tertolong karena mengalami luka yang cukup parah. “Ia pada saat itu mau mandi di depan rumahnya. Kondisi korban sudah meninggal sebelum sampai ke Puskesmas Sungai Paduan,” ungkap Kasdy, dikutip dari
, Kamis (12/8/2021).
Ia selaku kepala desa setempat langsung menghubungi Kepala BDBD dan pihak terkait untuk meminta bantuan terkait kejadian hewan yang memangsa manusia hingga tewas tersebut agar kejadian berdarah tersebut tidak terulang.
Kejadian tersebut pun dibenarkan kepala BPBD Kayong Utara Noorhabib, namun dirinya belum bisa dapat memberikan informasi secara detail atas kejadian tersebut.“Ia benar kejadian itu, Kita masih mencoba berkoordinasi ke BKSDA,” kata Noorhabib di Sukadana. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
[caption id="attachment_233124" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrai Seekor buaya muara yang ditangkap karena meresahkan warga Ujung Mangki, Bakongan, Aceh Selatan, di kandang khusus di Kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh, Selasa (5/3/2019). (Dok. BKSDA Aceh)[/caption]
MURIANEWS, Kayong Utara – Seorang warga di Desa Padu Banjar, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dilaporkan diterkam buaya hingga tewas saat mandi di parit depan rumahnya. Peristiwa itu terjadi Selasa, (10/8/2021) sekitar jam 16.00.
Kepala Desa Padu Banjar, Kasdy membenarkan kabar itu. Diketahui, korban bernama Matdani yang tinggal di RT 3, Dusun Sutera A.2. Korban di serang buaya dan mendapatkan luka akibat gigitan di bagian kepala dan badannya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tetap tidak tertolong karena mengalami luka yang cukup parah. “Ia pada saat itu mau mandi di depan rumahnya. Kondisi korban sudah meninggal sebelum sampai ke Puskesmas Sungai Paduan,” ungkap Kasdy, dikutip dari
Antaranews.com, Kamis (12/8/2021).
Ia selaku kepala desa setempat langsung menghubungi Kepala BDBD dan pihak terkait untuk meminta bantuan terkait kejadian hewan yang memangsa manusia hingga tewas tersebut agar kejadian berdarah tersebut tidak terulang.
Kejadian tersebut pun dibenarkan kepala BPBD Kayong Utara Noorhabib, namun dirinya belum bisa dapat memberikan informasi secara detail atas kejadian tersebut.
“Ia benar kejadian itu, Kita masih mencoba berkoordinasi ke BKSDA,” kata Noorhabib di Sukadana.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
Antaranews.com