Asmara Tak Direstui, Seorang Dokter di Tangerang Bakar Rumah Kekasih
Murianews
Rabu, 11 Agustus 2021 11:09:40
MURIANEWS, Tangerang – Seorang dokter di Tangerang terpaksa berurusan dengan kepolisian. Perkara yang dihadapinya bukan berkaitan dengan profesinya. Namun, dokter berinisial MA (29) itu diduga menjadi pelaku pembakaran bengkel sekaligus rumah di Pasar Malabar, Tangerang, Banten.
Tak hanya membakar rumah dan bengkel, peristiwa itu menewaskan tiga orang, yakni pemilik bengkel, Edy (66) istrinya, Lilys (55), dan anaknya Lionardi (34). Si dokter pun kini telah ditetapkan tersangka oleh polisi setempat.
Kasubag Humas Polres Kota Tangerang, Kompol Abdul Rochim mengatakan ketahui, pelaku memiliki hubungan asmara dengan korban, Lionardi atau anak pemilik bengkel. Di duga, pelaku tega membakar bengkel dan rumah miliki keluarga sang kekasing karena tidak direstui menikah oleh orang tua korban.
“Kejadian bermula dari pertengkaran pelaku dan Lionardi di depan bengkel milik korban. Saat itu keduanya baru turun dari mobil Mitshubishi Expander milik MA,” kata Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Kompol Abdul Rochim dikutip dari
Detik.com, Rabu (11/8/2021).
Pelaku pun mengancam akan membakar bengkel keluarga korban. Korban lantas memberikan informasi rencana jahat pelaku itu kepada keluarganya.
“Ketika turun dari mobil, pelaku dan korban masuk bengkel kemudian korban Lionardi memberi tahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel,” ujarnya.
Pelaku kemudian pergi dan kembali ke bengkel dengan membawa bungkusan plastik berisi bensin. Pelaku menyiramnya ke bengkel korban dan menyulutkan api.
“Setelah itu MA pergi dan tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran, sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah,” tuturnya.Seketika api menghanguskan lantai dasar bengkel. Lionardi bersama dua saudaranya bernama Nando dan Siska berusaha naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Namun sayang, Lionardi dan kedua orang tuanya tewas.“Selanjutnya para saksi korban dan korban naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri, tapi hanya dua saksi korban yang selamat. Sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia,” kata Rochim.MA diperiksa polisi atas kejadian itu dan ditetapkan sebagai tersangka. Kini MA masih diperiksa intensif oleh polisi. Dari hasil pemeriksaan, dia mengaku membakar bengkel itu karena orang tua Lionardi tidak merestui MA menikah dengan Lionardi, padahal sudah hamil.“Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku,” kata Rochim. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_232981" align="alignleft" width="1280"]

Bengkel Intan Jaya Motor milik kekasih MA di Tangerang yang terbakaran dan mengakibatkan 3 orang tewas. (DETIKCOM/Kadek Melda)[/caption]
MURIANEWS, Tangerang – Seorang dokter di Tangerang terpaksa berurusan dengan kepolisian. Perkara yang dihadapinya bukan berkaitan dengan profesinya. Namun, dokter berinisial MA (29) itu diduga menjadi pelaku pembakaran bengkel sekaligus rumah di Pasar Malabar, Tangerang, Banten.
Tak hanya membakar rumah dan bengkel, peristiwa itu menewaskan tiga orang, yakni pemilik bengkel, Edy (66) istrinya, Lilys (55), dan anaknya Lionardi (34). Si dokter pun kini telah ditetapkan tersangka oleh polisi setempat.
Kasubag Humas Polres Kota Tangerang, Kompol Abdul Rochim mengatakan ketahui, pelaku memiliki hubungan asmara dengan korban, Lionardi atau anak pemilik bengkel. Di duga, pelaku tega membakar bengkel dan rumah miliki keluarga sang kekasing karena tidak direstui menikah oleh orang tua korban.
“Kejadian bermula dari pertengkaran pelaku dan Lionardi di depan bengkel milik korban. Saat itu keduanya baru turun dari mobil Mitshubishi Expander milik MA,” kata Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Kompol Abdul Rochim dikutip dari
Detik.com, Rabu (11/8/2021).
Pelaku pun mengancam akan membakar bengkel keluarga korban. Korban lantas memberikan informasi rencana jahat pelaku itu kepada keluarganya.
“Ketika turun dari mobil, pelaku dan korban masuk bengkel kemudian korban Lionardi memberi tahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel,” ujarnya.
Pelaku kemudian pergi dan kembali ke bengkel dengan membawa bungkusan plastik berisi bensin. Pelaku menyiramnya ke bengkel korban dan menyulutkan api.
“Setelah itu MA pergi dan tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran, sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah,” tuturnya.
Seketika api menghanguskan lantai dasar bengkel. Lionardi bersama dua saudaranya bernama Nando dan Siska berusaha naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Namun sayang, Lionardi dan kedua orang tuanya tewas.
“Selanjutnya para saksi korban dan korban naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri, tapi hanya dua saksi korban yang selamat. Sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia,” kata Rochim.
MA diperiksa polisi atas kejadian itu dan ditetapkan sebagai tersangka. Kini MA masih diperiksa intensif oleh polisi. Dari hasil pemeriksaan, dia mengaku membakar bengkel itu karena orang tua Lionardi tidak merestui MA menikah dengan Lionardi, padahal sudah hamil.
“Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku,” kata Rochim.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
Detik.com