Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di 11 Daerah Luar Jawa
Murianews
Rabu, 14 Juli 2021 11:06:47
[caption id="attachment_228027" align="alignleft" width="1280"]
Ilustrasi penerapan PPKM Darurat. (dok TIMES Indonesia)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan virus Covid-19 telah menyebar di 11 daerah di lima pulau, yakni lima daerah di Sumatera, dua di Kalimantan, dua di Sulawesi, satu di Nusa Tenggara, dan satu di Papua.
Menurutnya, 11 daerah itu akan diamati secara ketat. Sebabnya, pasien yang terinfeksi varian Delta di 11 daerah tersebut berpotensi di bawa ke Jawa jika fasilitas di sana tidak mampu lagi menampung.
“Kalau terjadi apa-apa di sana, kapasitas kesehatan pasti dibawa ke Jakarta atau di Jawa,” ujarnya. Seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (14/7/2021).
Pihaknya sendiri sudah rapat dengan menteri lainnya untuk memastikan kesiapan rumah sakit, persediaan obat, alat medis, dan tenaga kesehatan. Upaya penurunan mobilitas warga di sana juga sudah disiapkan dengan menerapkan PPKM Darurat non-Jawa Bali.
“Targetnya, kami monitoring mobilitas, baik menggunakan Google Mobility, Facebook Mobilty. Kami harap turun 20 persen kegiatannya, sekarang masih berkisar antara 6 sampai 16 persen. Kalau ini tidak cepat kita turunkan, rumah sakitnya akan berat tekanannya ke mereka," ucap dia.
Terpisah, penyebaran varian Delta yang makin masif membuat 85 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP di Kota Samarinda menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Selama pelaksanaan PPKM Mikro Darurat/Diperketat untuk sementara semua PTM kami tunda,” kata Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam keterangannya, Selasa (13/7).
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: CNNIndonesia.com
Ilustrasi penerapan PPKM Darurat. (dok TIMES Indonesia)[/caption]MURIANEWS, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan virus Covid-19 telah menyebar di 11 daerah di lima pulau, yakni lima daerah di Sumatera, dua di Kalimantan, dua di Sulawesi, satu di Nusa Tenggara, dan satu di Papua.
Menurutnya, 11 daerah itu akan diamati secara ketat. Sebabnya, pasien yang terinfeksi varian Delta di 11 daerah tersebut berpotensi di bawa ke Jawa jika fasilitas di sana tidak mampu lagi menampung.
“Kalau terjadi apa-apa di sana, kapasitas kesehatan pasti dibawa ke Jakarta atau di Jawa,” ujarnya. Seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (14/7/2021).
Pihaknya sendiri sudah rapat dengan menteri lainnya untuk memastikan kesiapan rumah sakit, persediaan obat, alat medis, dan tenaga kesehatan. Upaya penurunan mobilitas warga di sana juga sudah disiapkan dengan menerapkan PPKM Darurat non-Jawa Bali.
“Targetnya, kami monitoring mobilitas, baik menggunakan Google Mobility, Facebook Mobilty. Kami harap turun 20 persen kegiatannya, sekarang masih berkisar antara 6 sampai 16 persen. Kalau ini tidak cepat kita turunkan, rumah sakitnya akan berat tekanannya ke mereka," ucap dia.
Terpisah, penyebaran varian Delta yang makin masif membuat 85 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP di Kota Samarinda menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Selama pelaksanaan PPKM Mikro Darurat/Diperketat untuk sementara semua PTM kami tunda,” kata Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam keterangannya, Selasa (13/7).
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: CNNIndonesia.com
