Hanya Terjadi di Sebagian Negara, Gerhana Matahari Cincin Hari Ini Tak Bisa Dilihat di Indonesia
Murianews
Kamis, 10 Juni 2021 12:22:26
MURIANEWS, Jakarta – Fenomena gerhana matahari cincin hari ini, Kami (10/6/2021) bakal terjadi di beberapa negara. Sayangnya, fenomena langka tak bisa disaksikan dari Indonesia.
Mengutip
CNN Indonesia, gerhana cincin itu hanya bisa dilihat jelas di Amerika Utara. Sementara di sebagian besar Eropa dan sebagian Asia Timur dan Utara hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari sebagian.
Gerhana Matahari Cincin ini akan berlangsung sekitar 100 menit. Sedangkan tahap tengah atau 'cincin api', akan berlangsung maksimal 3 menit 51 detik. Gerhana Matahari hanya bisa disaksikan di sejumlah wilayah saja karena waktu kejadian yang sangat singkat.
Gerhana Matahari berikutnya baru bisa disaksikan di Indonesia pada 20 April 2023, yakni Gerhana Matahari Hibrida (GMH) yang merupakan kejadian langka.
Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana matahari Cincin yang diikuti dengan puncak gerhana berupa Gerhana Matahari Total, seperti dijelaskan Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, Hendra Suwarta Suprihatin BMKG beberapa waktu lalu
Berdasarkan data BMKG, lokasi GMT dan GMH pada tahun 2023 adalah di Nusa Tenggara Timur dan Papua.
Sementara dari laman
NASA, ada tiga jenis gerhana matahari berdasarkan cara tertutupnya. Pertama gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian.Kedua, Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika bulan berada tepat di tengah-tengah matahari dan bumi, namun dalam penampakan yang lebih kecil. Sehingga pinggiran matahari terlihat sebagai cincin terang yang mengelilingi bulan.Gerhana matahari total (GMT) yaitu ketika bulan menutupi seluruh bagian matahari sehingga langit tampak gelap seperti malam hari, seperti yang akan terjadi hari ini.Lalu yang ketiga, Gerhana Matahari Sebagian terjadi ketika bulan berada tidak tepat pada tengah matahari, sehingga hanya menutupi sebagian matahari. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
CNN Indonesia
[caption id="attachment_74139" align="alignleft" width="640"]

ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Fenomena gerhana matahari cincin hari ini, Kami (10/6/2021) bakal terjadi di beberapa negara. Sayangnya, fenomena langka tak bisa disaksikan dari Indonesia.
Mengutip
CNN Indonesia, gerhana cincin itu hanya bisa dilihat jelas di Amerika Utara. Sementara di sebagian besar Eropa dan sebagian Asia Timur dan Utara hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari sebagian.
Gerhana Matahari Cincin ini akan berlangsung sekitar 100 menit. Sedangkan tahap tengah atau 'cincin api', akan berlangsung maksimal 3 menit 51 detik. Gerhana Matahari hanya bisa disaksikan di sejumlah wilayah saja karena waktu kejadian yang sangat singkat.
Gerhana Matahari berikutnya baru bisa disaksikan di Indonesia pada 20 April 2023, yakni Gerhana Matahari Hibrida (GMH) yang merupakan kejadian langka.
Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana matahari Cincin yang diikuti dengan puncak gerhana berupa Gerhana Matahari Total, seperti dijelaskan Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, Hendra Suwarta Suprihatin BMKG beberapa waktu lalu
Berdasarkan data BMKG, lokasi GMT dan GMH pada tahun 2023 adalah di Nusa Tenggara Timur dan Papua.
Sementara dari laman
NASA, ada tiga jenis gerhana matahari berdasarkan cara tertutupnya. Pertama gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian.
Kedua, Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika bulan berada tepat di tengah-tengah matahari dan bumi, namun dalam penampakan yang lebih kecil. Sehingga pinggiran matahari terlihat sebagai cincin terang yang mengelilingi bulan.Gerhana matahari total (GMT) yaitu ketika bulan menutupi seluruh bagian matahari sehingga langit tampak gelap seperti malam hari, seperti yang akan terjadi hari ini.
Lalu yang ketiga, Gerhana Matahari Sebagian terjadi ketika bulan berada tidak tepat pada tengah matahari, sehingga hanya menutupi sebagian matahari.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
CNN Indonesia