– Aksi tawuran antara dua kelompok terjadi di Kelurahan Buntaran, Tandes, Surabaya. Akibatnya beberapa orang mengalami luka-luka dan tiga motor hangus dibakar.
Tawuran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 01.30 WIB hingga subuh. Setelah diselidiki, tawuran yang melibatkan puluhan orang itu ternyata berawal dari cekcok beberapa orang saja.
Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu membenarkan soal tawuran antara dua kelompok tersebut. Saat ini, kasusnya sudah ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Iya, awalnya cekcok, terus berkelahi ada yang luka. Akhirnya membawa teman-teman. Tapi saat ini sudah diamankan oleh Polrestabes," kata Hendry seperti dikutip
Hendry menambahkan, pengamanan aksi tawuran tersebut juga melibatkan petugas gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Brimob. Hal itu dilakukan lantaran khawatir tawuran akan membesar setelah ada tiga motor yang dibakar."Ada (motor yang dibakar). Iya (melibatkan personel gabungan) dari Polrestabes, Brimob. Karena membawa massa. Tapi detailnya di Polrestabes karena yang menangani Polrestabes," pungkas Hendry. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_217510" align="alignleft" width="880"]

Tiga sepeda motor dibakar dalam tawuran dua kelompok yang diawali dari cekcok. (Detik.com/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Surabaya – Aksi tawuran antara dua kelompok terjadi di Kelurahan Buntaran, Tandes, Surabaya. Akibatnya beberapa orang mengalami luka-luka dan tiga motor hangus dibakar.
Tawuran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 01.30 WIB hingga subuh. Setelah diselidiki, tawuran yang melibatkan puluhan orang itu ternyata berawal dari cekcok beberapa orang saja.
Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu membenarkan soal tawuran antara dua kelompok tersebut. Saat ini, kasusnya sudah ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Iya, awalnya cekcok, terus berkelahi ada yang luka. Akhirnya membawa teman-teman. Tapi saat ini sudah diamankan oleh Polrestabes," kata Hendry seperti dikutip
Detik.com, Senin (10/5/2021).
Hendry menambahkan, pengamanan aksi tawuran tersebut juga melibatkan petugas gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Brimob. Hal itu dilakukan lantaran khawatir tawuran akan membesar setelah ada tiga motor yang dibakar.
"Ada (motor yang dibakar). Iya (melibatkan personel gabungan) dari Polrestabes, Brimob. Karena membawa massa. Tapi detailnya di Polrestabes karena yang menangani Polrestabes," pungkas Hendry.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com