Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Majalengka – Seorang ibu berinisial TA (45) di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka tega menjual anak kandungnya sendiri berinisial UA (25) kepada pria hidung belang selama dua tahun terakhir.

Ironisnya, UA dijual dengan harga Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu untuk sekali kencan. UA yang menjadi korban bisnis prostitusi itu pun hanya bisa pasrah. Apalagi, ia berada dalam tekanan sang ibu.

Kasatreskrim Polres Majalengka AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, tersangka TA ternyata tak hanya menjual sang anak saja. Ia menjual sejumlah wanita muda kepada pria yang ditawarkan melalui aplikasi WhatsApp (WA).

"TA menawarkan jasa perempuan kepada pria hidung belang melalui Whatsapp dengan cara mengirimkan foto perempuan berikut tarifnya," kata Siswo di Mapolres Majalengka, seperti dilansir detik.com, Senin (5/4/2021).

Selain sebagai muncikari untuk beberapa wanita, TA juga menjual anak kandungnya tersebut. "Jadi, tersangka ini menawarkan anaknya juga kepada pria hidung belang," ucap Siswo.

Para wanita asuhan TA ini juga dipatik dengan harga yang sama. Yakni dengan tarif Rp 400 hingga Rp 500 ribu untuk sekali layanan seks.

"Tarifnya kisaran 400 sampai 500 ribu," ujar Siswo.Sementara, untuk tempat transaksi seks, TA menyewakan kamar di rumahnya. Menurut Siswo, selain mendapat bayaran dari bisnis prostitusi online itu, TA mendapat keuntungan dari biaya sewa kamar."Di rumah pribadi TA disediakan satu kamar khusus," ucap Siswo.  Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler