Kemenprekraf Kembali Gelar Apresiasi Kreasi Indonesia 2023, Begini Cara Daftarnya
Dani Agus
Minggu, 12 Maret 2023 19:42:52
Apresiasi Kreasi Indonesia adalah program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari subsektor unggulan, yakni kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/gim, film, dan musik.
Kembalinya AKI 2023 merupakan program prioritas Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024. Selain itu, hadirnya AKI 2023 juga sebagai upaya membangkitkan ekonomi bagi para pelaku ekraf.
Baca juga:
Perkuat Lahirnya Startup Digital Berkualitas, Kemenparekraf Luncurkan “BEKUP 2023”Melansir dari laman Kemenparekraf, Minggu (12/3/2023), AKI 2023 akan diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia: Jakarta, Karawang, Sukabumi, Situbondo, Mojokerto, Kudus, Purwokerto, Batam, Bengkulu, Bangka, Samarinda, Palangka Raya, Kupang, Manado, Gorontalo, dan Jayapura.
Baca Juga: Tren Fesyen 2023 di Indonesia, Wastra Jadi Unggulan
Manfaat AKI 2023Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 memiliki target peserta yang jauh lebih besar. Jika AKI 2021 memiliki 4.251 pendaftar dan AKI 2022 mendapatkan 6.531 pendaftar, maka AKI 2023 ditargetkan dapat mencapai 10.000 pelaku ekraf yang mendaftar.
Hadirnya AKI 2023 tidak sekadar sebagai program untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kualitas produk industri kreatif saja. Ada banyak manfaat AKI 2023 bagi para pelaku ekraf di Indonesia.Mulai dari membangun jaringan dan kerja sama dengan banyak orang, mengikuti pameran dan memamerkan produk ekonomi kreatif unggulan yang dimiliki. Bahkan, khusus peserta dari subsektor film dan musik, berkesempatan untuk menampilkan karyanya di panggung puncak apresiasi saat pameran nanti.Menariknya lagi, para peserta AKI 2023 juga berkesempatan mengikuti bootcamp selama 3 hari dan pameran. Fasilitas tersebut diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas, agar menjadi pelaku ekraf berkualitas dan berdaya saing.
Rangkaian Kegiatan AKI 2023Pendaftaran AKI 2023 dimulai sejak 13 Februari hingga 17 Maret 2023. Seluruh proses pendaftaran juga tidak dipungut biaya apapun, alias gratis. Hanya saja, ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan sebelum mendaftarkan AKI 2023.Bagi subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi/gim, diharuskan memiliki usaha yang telah dijalankan minimal 6 bulan dan melampirkan surat keterangan usaha. Sementara itu, bagi subsektor musik dan film harus memiliki dan melampirkan karya orisinal terbaru (2 tahun terakhir). Sub sektor musik harus melampirkan video musik, sedangkan pendaftar subsektor film harus menjadi bagian dari sebuah rumah produksi, bukan perorangan.Jika memenuhi kriteria tersebut bisa mendaftarkan diri melalui laman aki.kemenparekraf.go.id. Pilih salah satu dari subsektor yang ada, dan lengkapi form pendaftaran. Nantinya, seluruh pendaftar akan melewati proses kurasi oleh kurator profesional untuk mendapatkan 20 peserta terpilih.Jika lolos, peserta berkesempatan untuk temu sapa daring AKI 2023 dengan calon mentor dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Kemudian dilanjutkan kelas mentoring dan bootcamp bagi para peserta AKI 2023 yang terpilih. Di acara puncak, peserta berkesempatan mengikuti pameran produk dan pertunjukan karya di pekan puncak AKI 2023.
Murianews, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali meluncurkan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023.
Apresiasi Kreasi Indonesia adalah program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari subsektor unggulan, yakni kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/gim, film, dan musik.
Kembalinya AKI 2023 merupakan program prioritas Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024. Selain itu, hadirnya AKI 2023 juga sebagai upaya membangkitkan ekonomi bagi para pelaku ekraf.
Baca juga:
Perkuat Lahirnya Startup Digital Berkualitas, Kemenparekraf Luncurkan “BEKUP 2023”
Melansir dari laman Kemenparekraf, Minggu (12/3/2023), AKI 2023 akan diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia: Jakarta, Karawang, Sukabumi, Situbondo, Mojokerto, Kudus, Purwokerto, Batam, Bengkulu, Bangka, Samarinda, Palangka Raya, Kupang, Manado, Gorontalo, dan Jayapura.
Baca Juga: Tren Fesyen 2023 di Indonesia, Wastra Jadi Unggulan
Manfaat AKI 2023
Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 memiliki target peserta yang jauh lebih besar. Jika AKI 2021 memiliki 4.251 pendaftar dan AKI 2022 mendapatkan 6.531 pendaftar, maka AKI 2023 ditargetkan dapat mencapai 10.000 pelaku ekraf yang mendaftar.
Hadirnya AKI 2023 tidak sekadar sebagai program untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kualitas produk industri kreatif saja. Ada banyak manfaat AKI 2023 bagi para pelaku ekraf di Indonesia.
Mulai dari membangun jaringan dan kerja sama dengan banyak orang, mengikuti pameran dan memamerkan produk ekonomi kreatif unggulan yang dimiliki. Bahkan, khusus peserta dari subsektor film dan musik, berkesempatan untuk menampilkan karyanya di panggung puncak apresiasi saat pameran nanti.
Menariknya lagi, para peserta AKI 2023 juga berkesempatan mengikuti bootcamp selama 3 hari dan pameran. Fasilitas tersebut diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas, agar menjadi pelaku ekraf berkualitas dan berdaya saing.
Rangkaian Kegiatan AKI 2023
Pendaftaran AKI 2023 dimulai sejak 13 Februari hingga 17 Maret 2023. Seluruh proses pendaftaran juga tidak dipungut biaya apapun, alias gratis. Hanya saja, ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan sebelum mendaftarkan AKI 2023.
Bagi subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi/gim, diharuskan memiliki usaha yang telah dijalankan minimal 6 bulan dan melampirkan surat keterangan usaha. Sementara itu, bagi subsektor musik dan film harus memiliki dan melampirkan karya orisinal terbaru (2 tahun terakhir). Sub sektor musik harus melampirkan video musik, sedangkan pendaftar subsektor film harus menjadi bagian dari sebuah rumah produksi, bukan perorangan.
Jika memenuhi kriteria tersebut bisa mendaftarkan diri melalui laman aki.kemenparekraf.go.id. Pilih salah satu dari subsektor yang ada, dan lengkapi form pendaftaran. Nantinya, seluruh pendaftar akan melewati proses kurasi oleh kurator profesional untuk mendapatkan 20 peserta terpilih.
Jika lolos, peserta berkesempatan untuk temu sapa daring AKI 2023 dengan calon mentor dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Kemudian dilanjutkan kelas mentoring dan bootcamp bagi para peserta AKI 2023 yang terpilih. Di acara puncak, peserta berkesempatan mengikuti pameran produk dan pertunjukan karya di pekan puncak AKI 2023.