Selain Bupati Meranti, KPK Juga Amankan 25 Orang

Cholis Anwar
Jumat, 7 April 2023 14:36:51


Murianews, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti, Muhammad Adil. Selain itu, KPK juga mengamankan 25 orang lain yang terkait dengan dugaan kasus suap pengadaan jasa umrah.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, total memang ada 25 orang yang berhasil diamankan oleh tim penyisik.
”Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang,” kata Ali Fikri mengutip Detik.com, Jumat (7/4/2023).
Baca: Kena OTT KPK, Bupati Meranti Diduga Terima Suap Pengadaan Jasa Umrah
Ali mengatakan pihak yang diamankan itu terdiri dari Sekda serta Kepada Dinas di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Selain itu, ada juga pihak swasta yang diamankan.
”Dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan Bupati dan pihak swasta,” ujarnya.
Dalam hal ini, KPK akan melakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk memeriksa para saksi terkait dugaan kasus suap pengadaan jasa umrah.
Baca: Bupati Meranti Riau Terjaring OTT KPK
”Tim KPK masih terus dalami dengan melakukan permintaan keterangan terhadap para terperiksa,” imbuhnya.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, total memang ada 25 orang yang berhasil diamankan oleh tim penyisik.
”Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang,” kata Ali Fikri mengutip Detik.com, Jumat (7/4/2023).
Baca: Kena OTT KPK, Bupati Meranti Diduga Terima Suap Pengadaan Jasa Umrah
Ali mengatakan pihak yang diamankan itu terdiri dari Sekda serta Kepada Dinas di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Selain itu, ada juga pihak swasta yang diamankan.
”Dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan Bupati dan pihak swasta,” ujarnya.
Dalam hal ini, KPK akan melakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk memeriksa para saksi terkait dugaan kasus suap pengadaan jasa umrah.
Baca: Bupati Meranti Riau Terjaring OTT KPK
”Tim KPK masih terus dalami dengan melakukan permintaan keterangan terhadap para terperiksa,” imbuhnya.