IDI Perbolehkan Masyarakat Lakukan Salat Idul Fitri Tanpa Gunakan Masker
Cholis Anwar
Rabu, 5 April 2023 09:32:51
Ketua Umum PB IDI Adib Kumaidi mengatakan, tidak menjadi soal apabila tidak menggunakan masker pada saat melaksanakan Salat Idul Fitri dan silaturahmi. Tetapi, kondisi kesehatan dalam keadaan baik. Hal itu berlaku bagi pengunjung maupun orang yang dikunjungi.
”Boleh kita silaturahmi dengan keluarga, saling berkunjung tapi dengan tetap yang kita kunjungi jaga kesehatannya, kita sendiri juga harus menjaga kesehatan kita,” kata Adib mengutip
CNNIndonesia.com, Rabu (5/4/2023).
Baca: Jasa Marga Siapkan Rest Area Travoy untuk Salat Idul Fitri 1443 H, Ini LokasinyaNamun, lanjut Adib, apabila kondisi kesehatan kurang baik, maka masyarakat disarankan untuk tetap menggunakan masker. Menurutnya, langkah ini adalah sebagai upaya untuk mencegah menularan penyakit.
”Kalau yang kita kunjungi adalah orang-orang tua, kemudian ada risiko penyakit, sedangkan mungkin kita dalam kondisi kurang sehat, maka masyarakat tetap menggunakan masker,” imbuhnya.
Adib pun menuturkan masyarakat diperbolehkan Salat Idulfitri tanpa masker jika tubuh dalam kondisi sehat.Namun, jika terdapat gejala batuk dan pilek, maka sebaiknya tetap mengenakan masker. Terlebih bagi lansia dan orang dengan komorbid.”Boleh (Salat Idulfitri tanpa masker). Dengan syarat yang sama kalau kondisi kesehatan kita bagus, tidak ada batuk pilek ya kita enggak perlu pakai masker. Tapi kalau kita ada batuk pilek sebaiknya pakai masker,” tuturnya.
Baca: KH Agil Siradj Minta Warga Nahdizin Gelar Sholat Idul Fitri di Rumah Masing-MasingKendati demikian, pihaknya tetap menyarankan kepada lansia atau pun masyarakat yang komorbid untuk tetap menggunakan masker saat melaksanakan Salat Idul Fitri.”Orang tua, lansia, apalagi yang ada komorbid sebaiknya pakai masker. Menjaga diri sendiri dan menjaga tidak menularkan orang lain,” tutupnya.
Murianews, Jakarta – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker pada saat melaksanakan salat Idul Fitri dan saat silaturahmi.
Ketua Umum PB IDI Adib Kumaidi mengatakan, tidak menjadi soal apabila tidak menggunakan masker pada saat melaksanakan Salat Idul Fitri dan silaturahmi. Tetapi, kondisi kesehatan dalam keadaan baik. Hal itu berlaku bagi pengunjung maupun orang yang dikunjungi.
”Boleh kita silaturahmi dengan keluarga, saling berkunjung tapi dengan tetap yang kita kunjungi jaga kesehatannya, kita sendiri juga harus menjaga kesehatan kita,” kata Adib mengutip
CNNIndonesia.com, Rabu (5/4/2023).
Baca: Jasa Marga Siapkan Rest Area Travoy untuk Salat Idul Fitri 1443 H, Ini Lokasinya
Namun, lanjut Adib, apabila kondisi kesehatan kurang baik, maka masyarakat disarankan untuk tetap menggunakan masker. Menurutnya, langkah ini adalah sebagai upaya untuk mencegah menularan penyakit.
”Kalau yang kita kunjungi adalah orang-orang tua, kemudian ada risiko penyakit, sedangkan mungkin kita dalam kondisi kurang sehat, maka masyarakat tetap menggunakan masker,” imbuhnya.
Adib pun menuturkan masyarakat diperbolehkan Salat Idulfitri tanpa masker jika tubuh dalam kondisi sehat.
Namun, jika terdapat gejala batuk dan pilek, maka sebaiknya tetap mengenakan masker. Terlebih bagi lansia dan orang dengan komorbid.
”Boleh (Salat Idulfitri tanpa masker). Dengan syarat yang sama kalau kondisi kesehatan kita bagus, tidak ada batuk pilek ya kita enggak perlu pakai masker. Tapi kalau kita ada batuk pilek sebaiknya pakai masker,” tuturnya.
Baca: KH Agil Siradj Minta Warga Nahdizin Gelar Sholat Idul Fitri di Rumah Masing-Masing
Kendati demikian, pihaknya tetap menyarankan kepada lansia atau pun masyarakat yang komorbid untuk tetap menggunakan masker saat melaksanakan Salat Idul Fitri.
”Orang tua, lansia, apalagi yang ada komorbid sebaiknya pakai masker. Menjaga diri sendiri dan menjaga tidak menularkan orang lain,” tutupnya.