Kamis, 20 November 2025


Jokowi mengatakan jika pembangunan transportasi massal atau publik di daerah Ibu Kota (DKI) Jakarta mengalami keterlambatan sekitar 30 tahun.

Menurut Jokowi, masyarakat sudah terlanjur memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas sosial sehari-hari.

”Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira. Meskipun sekarang sudah ada MRT tapi baru satu jalur. Ada LRT tapi juga belum jalan. Sehingga, bapak, ibu kalo di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malem macet sekarang ini karena keterlambatan dalam membangun itu,” kata Jokowi saat meresmikan pengoperasian jalur kereta api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (29/3/2023).

Baca: Rumput Jelek dan Jalan Macet Jakarta-Bekasi Jadi Sorotan Media Vietnam 

Oleh karenanya, Jokowi mengapresiasi pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan yang sudah dimulai. Tidak hanya itu, pemerintah juga berencana membangun jalur kereta api trans Sulawesi.”Yang nantinya InsyaAllah akan sambung-menyambung dari Makassar sampai Utara di Manado. Meskipun sekarang ini baru dari Makassar sampai Pare-pare,” ujar Jokowi.Menurutnya, jika nanti kereta api di Sulawesi sudah mulai banyak, maka tidak hanya digunakan untuk penumpang saja. Melainkan, bisa dikembangkan untuk wisata dan kereta api barang.Baca: Tol Purbaleunyi dari Bandung-Jakarta Macet Parah”Ini akan memberikan daya saing, competitiveness negara kita akan semakin baik. Karena barang diangkut dengan alat transportasi yang murah. Bukan oleh yang lain-lainnya. Tapi ini adalah pilihan yang bisa kita berikan kepada masyarakat, kepada pengusaha untuk menggunakan jalur yang telah kita bangun ini,” ujar Jokowi.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler