Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, Indonesia dan Korsel telah memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN.
”Ini akan menjadi landasan mekanisme bilateral serta dasar bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk secara aktif berkontribusi dalam bekerja sama membangun IKN Nusantara,” ujarnya mengutip
, Rabu (22/3/2023).
Dia menambahkan, adapun bentuk kerja sama yang dilakukan yaitu pertukaran informasi, berbagi pengalaman, pengetahuan dan teknologi, pengiriman tenaga ahli, peningkatan kapasitas, proyek percontohan dan bentuk kerja sama teknis lainnya.
Sementara Pemerintah Korsel melalui Kementerian Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi (
atau MOLIT) memberikan program-program dukungan untuk pembangunan IKN di antaranya dukungan teknis untuk IKN termasuk pengiriman 25 pegawai muda PUPR untuk mengikuti pelatihan di Korsel.
”Kemudian pembangunan sistem penyediaan air bersih untuk IKN dengan kapasitas 350 liter/detik, studi kelayakan atau
di Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN),” imbuhnya.Tidak hanya itu, kerja sama ini juga terkait dengan proyek hibah pipeline dari
(KCN).
Sebelumnya, Menteri Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Republik Indonesia Diana Kusumastuti mengunjungi lokasi pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong menyatakan komitmennya untuk mendukung suksesnya pembangunan IKN.
Murianews, Jakarta – Korea Selatan (Korsel) sudah mempunyai nota kesepahaman untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, Indonesia dan Korsel telah memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN.
”Ini akan menjadi landasan mekanisme bilateral serta dasar bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk secara aktif berkontribusi dalam bekerja sama membangun IKN Nusantara,” ujarnya mengutip
Antara, Rabu (22/3/2023).
Baca: Singapura Ambil Bagian dalam Pembangunan IKN Nusantara
Dia menambahkan, adapun bentuk kerja sama yang dilakukan yaitu pertukaran informasi, berbagi pengalaman, pengetahuan dan teknologi, pengiriman tenaga ahli, peningkatan kapasitas, proyek percontohan dan bentuk kerja sama teknis lainnya.
Sementara Pemerintah Korsel melalui Kementerian Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi (
Ministry for Land, Infrastructure and Transport atau MOLIT) memberikan program-program dukungan untuk pembangunan IKN di antaranya dukungan teknis untuk IKN termasuk pengiriman 25 pegawai muda PUPR untuk mengikuti pelatihan di Korsel.
”Kemudian pembangunan sistem penyediaan air bersih untuk IKN dengan kapasitas 350 liter/detik, studi kelayakan atau
feasibility study untuk proyek pendukung
Immersed Tunnel di Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN),” imbuhnya.
Tidak hanya itu, kerja sama ini juga terkait dengan proyek hibah pipeline dari
Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan proyek
Korea City Network (KCN).
Baca: Pak Bas Bakal Jadi Menteri Pertama yang Berkantor di IKN
Sebelumnya, Menteri Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Republik Indonesia Diana Kusumastuti mengunjungi lokasi pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong menyatakan komitmennya untuk mendukung suksesnya pembangunan IKN.