Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, kegiatan Serambi 2023 ini dimulai pada Senin (20/3/2023) kemarin hingga 20 April mendatang.
”Kegiatan Serambi 2023 ini akan dilaksanakan secara nasional. Jadi selama satu bulan ke depan kita kan lakukan kegiatan Serambi ini,” katanya mengutip
, Selasa (21/3/2023).
Pihaknya mengatakan, pemenuhan uang tunai selama Ramadan ini sangat penting. Sebab, pada saat Ramadan masyarakat banyak yang melakukan penarikan uang di bank. Sehingga kebutuhan uang tunai harus terpenuhi.
”Pertama adalah kegiatan pemenuhan uang kepada masyarakat. Berdasarkan rencana penarikan oleh perbankan secara nasional, tahun ini Bank Indonesia menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan Idul Fitri sebesar Rp 195 triliun,” terangnya.
Dalam pemenuhan uang ini, perbankan membuka layanan di 5.066 titik di seluruh Indonesia.”Tahun ini kami sudah mulai mengimplementasikan secara nasional layanan Bank Indonesia secara
melalui perbankan,” ujarnya.Selain itu, perbankan juga melakukan kas keliling secara terpadu, baik di Jakarta maupun di beberapa daerah.
”Khusus Jakarta dapat kami laporkan wilayah Jabodetabek perbankan akan menetapkan 599 titik layanan oleh 55 bank. Kemudian 16 bank yang hadir pada hari ini akan melakukan kas keliling secara terpadu bersama-sama,” jelasnya.BI juga menyiapkan kas keliling pada titik-titik yang tidak dilayani oleh perbankan. Kas keliling itu ditempatkan di tempat keramaian seperti terminal dan pasar.
Murianews, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebanyak Rp 195 triliun untuk pemenuhan kepada masyarakat selama Ramadan. Ini merupakan kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, kegiatan Serambi 2023 ini dimulai pada Senin (20/3/2023) kemarin hingga 20 April mendatang.
”Kegiatan Serambi 2023 ini akan dilaksanakan secara nasional. Jadi selama satu bulan ke depan kita kan lakukan kegiatan Serambi ini,” katanya mengutip
Detik.com, Selasa (21/3/2023).
Pihaknya mengatakan, pemenuhan uang tunai selama Ramadan ini sangat penting. Sebab, pada saat Ramadan masyarakat banyak yang melakukan penarikan uang di bank. Sehingga kebutuhan uang tunai harus terpenuhi.
Baca:
Jadwal Imsakiah Kabupaten Rembang, Ramadan 1444 H / 2023 M
”Pertama adalah kegiatan pemenuhan uang kepada masyarakat. Berdasarkan rencana penarikan oleh perbankan secara nasional, tahun ini Bank Indonesia menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan Idul Fitri sebesar Rp 195 triliun,” terangnya.
Dalam pemenuhan uang ini, perbankan membuka layanan di 5.066 titik di seluruh Indonesia.
”Tahun ini kami sudah mulai mengimplementasikan secara nasional layanan Bank Indonesia secara
wholesale melalui perbankan,” ujarnya.
Selain itu, perbankan juga melakukan kas keliling secara terpadu, baik di Jakarta maupun di beberapa daerah.
Baca:
Bank Indonesia Akan Meluncurkan Uang Kertas Baru, Seperti Apa?
”Khusus Jakarta dapat kami laporkan wilayah Jabodetabek perbankan akan menetapkan 599 titik layanan oleh 55 bank. Kemudian 16 bank yang hadir pada hari ini akan melakukan kas keliling secara terpadu bersama-sama,” jelasnya.
BI juga menyiapkan kas keliling pada titik-titik yang tidak dilayani oleh perbankan. Kas keliling itu ditempatkan di tempat keramaian seperti terminal dan pasar.