Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Yogyakarta – Tim Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) Kemendikbud menyebut sudah ada 5.590 jurnal terakreditasi sejak 2016. Jurnal itu tercatat di Dirjen Diktik Ristek Kemendikbud Ristek.

Yoga Dwi Arianda, perwakilan Tim Arjuna dalam webinar dengan tema Persiapan Akreditasi Jurnal Komunikasi sesuai kebijakan baru 2021 oleh Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi (APJIKI), Selasa (30/11/2021), mengatakan hal tersebut.

“Pekembangan jurnal terakreditasi di tiap tahunnya semakin baik dan semakin bertambah,” kata dia dikutip MURIANEWS dalam webinar.

Pada tahun 2016, lanjut Yoga, ada sebanyak 258 jurnal yang terakreditasi. Kemudian meningkat menjadi 333 jurnal yang telah terakreditasi di tahun 2017.

Pada tahun 2018 sendiri, imbuh dia, terjadi kenaikan yang sangat signifikan. Yakni sekitar 2.218 jurnal yang diakreditasi. Selanjutnya trennya semakin meningkat di 2019 menjadi 4.608 jurnal.

“Dan terakhir di tahun 2020 lalu ada sebanyak 5.990 jurnal yang telah diakreditasi,” imbuh dia.

Baca juga: Kebutuhan Penerbitan Jurnal Terus Meningkat

Dari jumlah tersebut juga, lanjut Yoga, terbagi dalam enam peringkat. Yang paling tinggi adalah peringkat sinta 1 yakni sebanyak 98 jurnal. Kemudian Sinta 2 sebanyak 911 jurnal, Sinta 3 sebanyak 1.164 jurnal, dan Sinta 4 sebanyak 1.992 jurnal.Sementara jumlah jurnal yang berada pada Sinta 5 adalah sebanyak 1.595 jurnal dan yang terakhir Sinta enam sebanyak 230 jurnal.“Pada tahun 2020 juga ada sebanyak 3000-an jurnal baru yang diajukan ke kami, dan ini akan segera kami verifikasi untuk bisa segera dikategorikan,” tutur Yoga.Dari kementerian sendiri, mendukung adanya peningkatan jurnal. Sehingga yang berada di peringkat bawah bisa naik ke peringkat atas.“Dari kami biasanya menggelar workshop akreditasi jurnal bagi mereka yang jurnalnya ingin naik peringkat. Atau juga kami menggelar workshop internasionalisasi jurnal bagi peringkat 2 dan 3, kami juga memberi insentif bagi jurnal yang terakreditasi lembaga jurnal internasional Scopus” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler