Pesan Wakil Ketua MPR untuk Warga yang Mau Mudik
Ali Muntoha
Selasa, 19 April 2022 18:44:30
MURIANEWS, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memberikan pesan khusus kepada warga yang hendak mudik Lebaran tahun ini. Para pemudik diingatkan untuk disiplin mematuhi aturan lalu lintas, untuk menekan angka kecelakaan saat musim mudik dan balik Lebaran.
Terlebih saat musim mudik dan balik, angka kecelakaan selalu tinggi. Di tambah belakangan terakhir angka kecelakaan juga meningkat.
"Sejumlah kecelakaan lalu lintas beberapa pekan terakhir sangat memprihatinkan. Apalagi peristiwa itu seringkali disebabkan kelalaian dari pengemudi sendiri. Upaya untuk meningkatkan disiplin para pengguna jalan harus terus dilakukan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
MURIANEWS, Selasa (19/4/2022).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat bahwa peningkatan kecelakaan lalu lintas dari tahun 2020 ke 2021 menimbulkan kerugian hingga Rp 246 miliar.
Tidak hanya materi, ujar Lestari, catatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang disampaikan pada Maret 2022, menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas darat selama 2020 yakni sebanyak 100.028 kecelakaan, dengan korban meninggal dunia mencapai 23.000 orang.
Baca: Jokowi Beberkan Tiga Jurus Untuk Atasi Mudik LebaranAngka tersebut naik pada 2021 menjadi 103.645 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 25.266 orang.
”Artinya, ada sekitar peningkatan sekitar 3.000 kecelakaan dan 2.000 fatalitas lalu lintas pada tahun lalu,” ujarnya.
Terjadinya kecelakaan lalu lintas itu, menurut dia, tidak lepas dari kondisi iklim dan cuaca ekstrem dan sejumlah faktor yang memengaruhi keselamatan di jalan raya. Mulai dari budaya berlalu lintas, kompetensi pengemudi, pemahaman regulasi dan kondisi sarana dan prasarana transportasi darat.
”Penyebab kecelakaan tersebut harus ditekan semaksimal mungkin lewat berbagai upaya edukasi dan sosialisasi yang masif,” terangnya.
”Penyebab kecelakaan tersebut harus ditekan semaksimal mungkin lewat berbagai upaya edukasi dan sosialisasi yang masif,” terangnya.
Baca: Ini Rest Area di Tol Trans Jawa yang Bisa Jadi Pilihan saat Mudik LebaranApalagi, tambahnya, dalam pekan-pekan mendatang di masa mudik Lebaran potensi pergerakan orang diperkirakan mencapai 85 juta orang yang memanfaatkan berbagai jenis kendaraan.Kedisplinan berlalu lintas demi keselamatan dalam setiap perjalanan, tegas Rerie, harus terus dibangun agar menjadi budaya di tengah masyarakat.”Disiplin menggunakan sabuk keselamatan dan mematuhi batas kecepatan kendaraan di jalan bebas hambatan misalnya, merupakan bagian dari upaya untuk membangun disiplin dalam berlalu lintas,” katanya.
Baca: Ini Rencana Rekayasa Lalu Lintas pada Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di Jalan Tol Trans JawaDi tengah persiapan pengaturan arus mudik tahun ini, ia berpendapat, kesiapan para pemudik agar selalu disiplin mematuhi berbagai peraturan lalu lintas harus dipastikan lewat sejumlah sosialisasi yang masif demi membangun kesadaran berlalu lintas yang tertib dan disiplin.”Sebab banyak peraturan yang dibuat akan sia-sia bila masyarakat tidak mematuhinya. Karena itu, kesuksesan penerapan kebijakan mudik tahun ini membutuhkan dukungan semua pihak,” pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_267456" align="alignleft" width="1280"]

Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memberikan pesan khusus kepada warga yang hendak mudik Lebaran tahun ini. Para pemudik diingatkan untuk disiplin mematuhi aturan lalu lintas, untuk menekan angka kecelakaan saat musim mudik dan balik Lebaran.
Terlebih saat musim mudik dan balik, angka kecelakaan selalu tinggi. Di tambah belakangan terakhir angka kecelakaan juga meningkat.
"Sejumlah kecelakaan lalu lintas beberapa pekan terakhir sangat memprihatinkan. Apalagi peristiwa itu seringkali disebabkan kelalaian dari pengemudi sendiri. Upaya untuk meningkatkan disiplin para pengguna jalan harus terus dilakukan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
MURIANEWS, Selasa (19/4/2022).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat bahwa peningkatan kecelakaan lalu lintas dari tahun 2020 ke 2021 menimbulkan kerugian hingga Rp 246 miliar.
Tidak hanya materi, ujar Lestari, catatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang disampaikan pada Maret 2022, menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas darat selama 2020 yakni sebanyak 100.028 kecelakaan, dengan korban meninggal dunia mencapai 23.000 orang.
Baca: Jokowi Beberkan Tiga Jurus Untuk Atasi Mudik Lebaran
Angka tersebut naik pada 2021 menjadi 103.645 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 25.266 orang.
”Artinya, ada sekitar peningkatan sekitar 3.000 kecelakaan dan 2.000 fatalitas lalu lintas pada tahun lalu,” ujarnya.
Terjadinya kecelakaan lalu lintas itu, menurut dia, tidak lepas dari kondisi iklim dan cuaca ekstrem dan sejumlah faktor yang memengaruhi keselamatan di jalan raya. Mulai dari budaya berlalu lintas, kompetensi pengemudi, pemahaman regulasi dan kondisi sarana dan prasarana transportasi darat.
”Penyebab kecelakaan tersebut harus ditekan semaksimal mungkin lewat berbagai upaya edukasi dan sosialisasi yang masif,” terangnya.
Baca: Ini Rest Area di Tol Trans Jawa yang Bisa Jadi Pilihan saat Mudik Lebaran
Apalagi, tambahnya, dalam pekan-pekan mendatang di masa mudik Lebaran potensi pergerakan orang diperkirakan mencapai 85 juta orang yang memanfaatkan berbagai jenis kendaraan.
Kedisplinan berlalu lintas demi keselamatan dalam setiap perjalanan, tegas Rerie, harus terus dibangun agar menjadi budaya di tengah masyarakat.
”Disiplin menggunakan sabuk keselamatan dan mematuhi batas kecepatan kendaraan di jalan bebas hambatan misalnya, merupakan bagian dari upaya untuk membangun disiplin dalam berlalu lintas,” katanya.
Baca: Ini Rencana Rekayasa Lalu Lintas pada Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di Jalan Tol Trans Jawa
Di tengah persiapan pengaturan arus mudik tahun ini, ia berpendapat, kesiapan para pemudik agar selalu disiplin mematuhi berbagai peraturan lalu lintas harus dipastikan lewat sejumlah sosialisasi yang masif demi membangun kesadaran berlalu lintas yang tertib dan disiplin.
”Sebab banyak peraturan yang dibuat akan sia-sia bila masyarakat tidak mematuhinya. Karena itu, kesuksesan penerapan kebijakan mudik tahun ini membutuhkan dukungan semua pihak,” pungkasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha