Pengembangan Industri Wisata Perlu Kolaborasi Kuat

Ali Muntoha
Jumat, 15 April 2022 16:50:47


[caption id="attachment_264406" align="alignleft" width="1280"]
Candi Borobudur (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Magelang – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai, kolaborasi antara pelaku industri pariwisata harus diperkuat untuk menyambut peluang di masa libur Lebaran. Sehingga industri wisata bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pelaku pariwisata yang memiliki jaringan internasional harus berkolaborasi dengan pengelola wisata lokal yang dikembangkan masyarakat seperti di kawasan Borobudur ini, agar sektor pariwisata segera bangkit," katanya, saat menjadi pembicara kunci pada workshop Penguatan Pariwisata Pasca Pandemi Covid-19 di Balkondes, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (15/4/2022).
Menurut Lestari, sejumlah kebijakan pemulihan sektor kesehatan sudah dilakukan pascapandemi dan sejumlah langkah perbaikan kebijakan di sektor pariwisata juga telah dilakukan oleh pemerintah.
”Kebijakan diperbolehkan kembali mudik pada libur Idulfitri dan dibukanya kembali pintu untuk wisatawan mancanegara tahun ini juga merupakan peluang,” ujarnya.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap peluang yang ada saat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan para pelaku usaha pariwisata.
Ia mencontohkan, pandemi membuat Borobudur kehilangan pengunjung. Dari yang bisasanya dikunjungi 3,8 juta wisatawan per tahun, menjadi hanya 400 ribu wisatawan per tahun.
Kondisi serupa juga terjadi pada skala nasional, Kemenparekraf mencatat jumlah wisman pada 2019 adalah 16,1 juta jiwa sementara pada 2020 adalah 4,05 juta jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 74,8 persen.
Diakui Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sejumlah kawasan di Asia Pasifik saat ini sudah mulai bergeliat kembali sektor pariwisatanya pascapandemi.
”Peningkatan ketreampilan dan kolaborasi antarpelaku pariwisata sangat diperlukan untuk menjemput peluang kebangkitan sektor pariwisata nasional,” pungkasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Magelang – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai, kolaborasi antara pelaku industri pariwisata harus diperkuat untuk menyambut peluang di masa libur Lebaran. Sehingga industri wisata bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pelaku pariwisata yang memiliki jaringan internasional harus berkolaborasi dengan pengelola wisata lokal yang dikembangkan masyarakat seperti di kawasan Borobudur ini, agar sektor pariwisata segera bangkit," katanya, saat menjadi pembicara kunci pada workshop Penguatan Pariwisata Pasca Pandemi Covid-19 di Balkondes, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (15/4/2022).
Menurut Lestari, sejumlah kebijakan pemulihan sektor kesehatan sudah dilakukan pascapandemi dan sejumlah langkah perbaikan kebijakan di sektor pariwisata juga telah dilakukan oleh pemerintah.
”Kebijakan diperbolehkan kembali mudik pada libur Idulfitri dan dibukanya kembali pintu untuk wisatawan mancanegara tahun ini juga merupakan peluang,” ujarnya.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap peluang yang ada saat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan para pelaku usaha pariwisata.
Ia mencontohkan, pandemi membuat Borobudur kehilangan pengunjung. Dari yang bisasanya dikunjungi 3,8 juta wisatawan per tahun, menjadi hanya 400 ribu wisatawan per tahun.
Kondisi serupa juga terjadi pada skala nasional, Kemenparekraf mencatat jumlah wisman pada 2019 adalah 16,1 juta jiwa sementara pada 2020 adalah 4,05 juta jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 74,8 persen.
Diakui Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sejumlah kawasan di Asia Pasifik saat ini sudah mulai bergeliat kembali sektor pariwisatanya pascapandemi.
”Peningkatan ketreampilan dan kolaborasi antarpelaku pariwisata sangat diperlukan untuk menjemput peluang kebangkitan sektor pariwisata nasional,” pungkasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha