Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Seluruh lembaga yang menangani masalah kebencanaan diminta untuk terus meningkatkan penerapan manajemen krisis. Terlebih selama awal tahun ini, berbagai bencana telah menerjang berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengharapkan pemanfaatan data cuaca dan kebencanaan bisa ditingkatkan untuk menghadapi potensi bencana.

"Sejumlah bencana alam terjadi di awal tahun ini mulai banjir, gempa bumi dan tanah longsor harus menjadi perhatian kita bersama dengan terus berupaya menyempurnakan upaya antisipasi dan penanggulangan bencana lewat sistem yang kita miliki," katanya dalam siaran pers yang diterima MURIANEWS.

Terlebih Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah ada sebanyak 638 bencana alam terjadi di berbagai provinsi di Indonesia dari Januari 2022 hingga 20 Februari 2022.

Berdasarkan data BNPB tersebut, banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor merupakan kejadian yang paling dominan.

Menurut Lestari, kewaspadaan harus terus ditingkatkan oleh semua pihak dengan terus mencermati data cuaca dan informasi potensi kebencanaan yang terdapat di setiap wilayah di Indonesia.

Para pemangku kepentingan di setiap daerah, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera meng-update dan melakukan mitigasi bencana untuk menekan potensi terjadinya korban jiwa saat bencana terjadi.
Para pemangku kepentingan di setiap daerah, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera meng-update dan melakukan mitigasi bencana untuk menekan potensi terjadinya korban jiwa saat bencana terjadi.”Di negara yang dikelilingi rangkaian gunung berapi dari Barat hingga ke Timur, serta diapit dua samudera dan dua benua ini, potensi Indonesia mengalami bencana karena peristiwa alam sangat besar,” ujarnya,Karena itu, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, setiap daerah harus memiliki mekanisme penanggulangan bencana yang dipersiapkan dengan baik, sesuai potensi bencana yang dihadapi.Menurut Rerie, kawasan-kawasan rawan bencana di setiap daerah harus disosialisasikan dengan baik. Demikian juga berbagai cara menghadapi bencana harus menjadi pengetahuan bagi masyarakat luas.“Hidup dengan aman dan damai di negara dengan potensi bencana yang besar, membutuhkan dukungan lewat kesigapan para pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan langkah pencegahan dan penanggulangan bencana alam yang baik di Tanah Air,” pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar