Dukungan dan pelestarian kebudayaan nasional diminta tak hanya sekadar slogan semata, tetapi jiga diimplementasikan dalam berbagai bentuk, termasuk dalam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Dibutuhkan sebuah gerakan yang strategis dan berkelanjutan agar kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa tak hilang.
Hal ini menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat sangat penting, karena problem terbesar dari bangsa yang memiliki banyak warisan budaya adalah kurangnya menghargai budayanya sendiri.
"Produk-produk kebudayaan warisan nenek moyang kita yang memiliki nilai-nilai luhur budaya bangsa harus menjadi pemahaman yang utuh setiap anak bangsa dari generasi ke generasi agar identitas bangsa kita tidak hilang," katanya dalam keterangan tertulis.
Rerie panggilan akrabnya menilai, perhatian dan dukungan yang kurang memadai terhadap kebudayaan bangsa juga menyebabkan semakin langka orang memilih profesi sebagai pegiat seni.
Menurut Rerie, agar generasi penerus bangsa menghargai kebudayaannya sendiri, mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap berbagai budaya warisan nenek moyang kita.”Dibutuhkan upaya strategis dan berkelanjutan untuk mewujudkan kebangkitan kebudayaan nasional lewat sebuah gerakan yang melibatkan semua pihak yang terkait,” kata Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem.Tujuannya, tegas Rerie, agar gerakan membangkitkan kebudayaan nasional tidak hanya sekadar slogan, namun berdampak langsung pada pengembangan ekosistem kebudayaan itu sendiri.”Dengan terus berkembangnya ekosistem kebudayaan nasional, nilai-nilai yang terkandung dalam produk-produk kebudayaan tersebut bisa tetap lestari,” pungkasnya. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_267456" align="alignleft" width="1280"]

Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Dukungan dan pelestarian kebudayaan nasional diminta tak hanya sekadar slogan semata, tetapi jiga diimplementasikan dalam berbagai bentuk, termasuk dalam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Dibutuhkan sebuah gerakan yang strategis dan berkelanjutan agar kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa tak hilang.
Hal ini menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat sangat penting, karena problem terbesar dari bangsa yang memiliki banyak warisan budaya adalah kurangnya menghargai budayanya sendiri.
"Produk-produk kebudayaan warisan nenek moyang kita yang memiliki nilai-nilai luhur budaya bangsa harus menjadi pemahaman yang utuh setiap anak bangsa dari generasi ke generasi agar identitas bangsa kita tidak hilang," katanya dalam keterangan tertulis.
Rerie panggilan akrabnya menilai, perhatian dan dukungan yang kurang memadai terhadap kebudayaan bangsa juga menyebabkan semakin langka orang memilih profesi sebagai pegiat seni.
Baca: Masjid Agung Surakarta, Pusat Kebudayaan Islam di Solo yang Dibangun Tahun 1763
Menurut Rerie, agar generasi penerus bangsa menghargai kebudayaannya sendiri, mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap berbagai budaya warisan nenek moyang kita.
”Dibutuhkan upaya strategis dan berkelanjutan untuk mewujudkan kebangkitan kebudayaan nasional lewat sebuah gerakan yang melibatkan semua pihak yang terkait,” kata Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem.
Tujuannya, tegas Rerie, agar gerakan membangkitkan kebudayaan nasional tidak hanya sekadar slogan, namun berdampak langsung pada pengembangan ekosistem kebudayaan itu sendiri.
”Dengan terus berkembangnya ekosistem kebudayaan nasional, nilai-nilai yang terkandung dalam produk-produk kebudayaan tersebut bisa tetap lestari,” pungkasnya.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha