Varian baru Covid-19, Omicron telah ditemukan di sejumlah provinsi. Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan untuk semakin meningkatkan protokol kesehatan (prokes) untuk menjalani kenormalan baru.
"Merebaknya Omicron di Tanah Air semestinya menjadi perhatian semua pihak untuk dijadikan pemicu perubahan perilaku masyarakat untuk menjalani kenormalan baru," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
.
Pemerintah melaporkan tambahan kasus positif korona pada Kamis (27/1/2022) sebanyak 8.077 kasus positif. Provinsi yang melaporkan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan sumbangan 4.149 kasus.
Data Kantor Staf Presiden, Rabu (26/1/3033) menyebutkan keterisian tempat tidur atau
(BOR) di rumah sakit di Jakarta mencapai 45 persen, karena peningkatan kasus positif Covid-19.
yang memiliki karakteristik mudah menular, menurut Lestari, harus menjadi pendorong masyarakat mengubah perilaku untuk menjalani kenormalan baru.
Rerie saapaan akrabnya menyebut, kenormalan baru itu itu antara lain disiplin prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan, serta mengikuti vaksinasi Covid-19.
Selain itu, jelas Rerie, kewaspadaan dalam menghadapi peningkatan kasus positif Covid-19 harus terus di tingkatkan lewat penerapan kebijakan penanggulangan Covid-19 yang menyeluruh.”Koordinasi antarpemangku kepentingan, arus benar-benar solid, sehingga kebijakan yang diterapkan di setiap wilayah mampu menekan penyebaran virus di Tanah Air,” terang Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.Rerie berharap, semua pihak, masyarakat dan para pemangku kepentingan memiliki satu semangat yang sama dalam langkah mengendalikan penyebaran Covid-19. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_268644" align="alignleft" width="1280"]

Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Varian baru Covid-19, Omicron telah ditemukan di sejumlah provinsi. Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan untuk semakin meningkatkan protokol kesehatan (prokes) untuk menjalani kenormalan baru.
"Merebaknya Omicron di Tanah Air semestinya menjadi perhatian semua pihak untuk dijadikan pemicu perubahan perilaku masyarakat untuk menjalani kenormalan baru," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
MURIANEWS.
Pemerintah melaporkan tambahan kasus positif korona pada Kamis (27/1/2022) sebanyak 8.077 kasus positif. Provinsi yang melaporkan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan sumbangan 4.149 kasus.
Data Kantor Staf Presiden, Rabu (26/1/3033) menyebutkan keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit di Jakarta mencapai 45 persen, karena peningkatan kasus positif Covid-19.
Varian baru
Omicron yang memiliki karakteristik mudah menular, menurut Lestari, harus menjadi pendorong masyarakat mengubah perilaku untuk menjalani kenormalan baru.
Rerie saapaan akrabnya menyebut, kenormalan baru itu itu antara lain disiplin prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan, serta mengikuti vaksinasi Covid-19.
Baca: Jokowi Prediksi Omicron Melonjak dalam Hitungan Pekan
Selain itu, jelas Rerie, kewaspadaan dalam menghadapi peningkatan kasus positif Covid-19 harus terus di tingkatkan lewat penerapan kebijakan penanggulangan Covid-19 yang menyeluruh.
”Koordinasi antarpemangku kepentingan, arus benar-benar solid, sehingga kebijakan yang diterapkan di setiap wilayah mampu menekan penyebaran virus di Tanah Air,” terang Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Rerie berharap, semua pihak, masyarakat dan para pemangku kepentingan memiliki satu semangat yang sama dalam langkah mengendalikan penyebaran Covid-19.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha